KISAH Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso begitu melegenda di kalangan masyarakat Jawa. Cerita rakyat yang mengisahkan cinta tak kesampaian ini sering dikaitkan dengan berdirinya Candi Prambanan di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kisah ini bermula dengan perseteruan Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Prabu Damar Maya dan Kerajaan Baka yang dipimpin oleh Prabu Baka.
Ketika peperangan tersebut mencuat, Prabu Damar Maya mengirimkan anaknya yakni Bandung Bondowoso yang terkenal sakti mandraguna ke medan perang untuk menghadapi Prabu Baka. Bandung Bondowoso juga terkenal kejam dan tegas.
 BACA JUGA:4 Destinasi Menarik yang Bisa Dieksplor di Geopark Ciletuh, Nomor 1 Namanya Seram Penuh Misteri
Nahas, saat itu Prabu Baka berhasil dikalahkan oleh Bandung Bondowoso.
Kekalahan Prabu Baka pun sampai ke telinga Roro Jonggrang yang merupakan putri Prabu Baka. Tak lama, pasukan Bandung Bondowoso berhasil mengepung pusat Kerajaan Baka di mana Roro Jonggrang tinggal.
Â
Saat itu Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang bertemu untuk pertama kalinya. Sosok Roro Jonggrang yang cantik jelita pun mencuri hati Bandung Bondowoso dan membuatnya ingin melamar sang puteri.
Dengan halus Roro Jonggrang menolak lamaran tersebut karena ia tahu Bandung Bondowoso telah membunuh ayahnya. Sayangnya, Bandung Bondowoso tidak gentar dan tetap meminta Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya.
 BACA JUGA:5 Daerah Terdingin di Jawa Barat yang Cocok Buat Refreshing, Mana Destinasi Favoritmu?
Akhirnya, Roro Jonggrang memberikan syarat jika ingin memperistri dirinya, Bandung Bondowoso harus membuat 1.000 candi dan sumur Jalatunda dalam semalam.
Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya pun langsung menyanggupi syarat tersebut. Dibantu bala tentara jin, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan 1.000 candi dan sumur.
Follow Berita Okezone di Google News