MENDAKI gunung atau hiking salah satu kegiatan paling disukai milenial saat ini. Meski menguji adrenaline dan butuh fisik serta stamina yang prima, hiking nyatanya digandrungi bukan hanya pria, tapi wanita juga.
Tak sedikit orang yang mencoba hiking sendiri untuk menguji diri sekaligus merasakan pengalaman berbeda.
Tentu menjalankan solo hiking memiliki kelebihan dan kekurangan yang diterima. Solo hiking sebaiknya hanya dilakukan oleh pendaki profesional atau sudah berpengalaman. Jadi bagi pemula atau minim pengalaman sebaiknya jangan coba-coba karena risikonya adalah keselamatan.
Adapun tips yang dapat Anda lakukan agar solo hiking terasa aman dan nyaman, berikut tipsnya :
Penelusuran Mendalam
Penelusuran mendalam dilakukan sebelum pendakian. Anda perlu mencari tahu apakah gunung dan trek yang dilewati aman dan memiliki resiko kecelakaan yang kecil. Pastikan juga transportasi menuju lokasi, fasilitas umum, kondisi cuaca, serta pantangan-pantangan daerah setempat.
Ada baiknya jika Anda melakukan solo hiking ke tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya. Hal itu memudahkan Anda lebih mengetahui trek dan rintangan saat dilalui.
Kondisi Fisik Sehat
Pastikan kondisi fisik Anda dalam kondisi prima. Karena itu, mendaki sendirian berarti Anda akan menghadapi setiap rintangan tanpa bantuan orang lain.
Diperlukan latihan fisik secara berkala sebelum melakukan pendakian, dikarenakan peralatan yang dibawa akan lebih berat dari biasanya.
Peralatan dan Logistik Mendukung
Selain mental dan fisik, Anda juga memerlukan peralatan dan logistik yang mendukung. Peralatan mendaki harus memenuhi standar, karena keamanan merupakan hal penting untuk menjaga diri.
Pastikan juga logistik terpenuhi, agar Anda tak kelaparan. Bawa keperluan logistik seperlunya agar beban yang dibawa tidak terlalu berat.
Follow Berita Okezone di Google News