Share

Menguak Sejarah Tenggarong, Kota Para Raja Pusat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura

Nurul Amanah, Jurnalis · Selasa 10 Januari 2023 17:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 406 2742967 menguak-sejarah-tenggarong-kota-para-raja-pusat-kesultanan-kutai-kartanegara-ing-martapura-QViInIP8GN.jpg Museum Mulawarman di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Instagram @travelersociety7)

TENGGARONG merupakan Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tenggarong dijuluki sebagai Kota Raja atau kotanya para raja, karena dulu wilayah ini adalah pusat pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Dulu Tenggarong bernama Tepian Pandan.

Kemudian Raja ke-15 Kutai Kartanegara, Aji Imbut atau Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan pusat kerajaan dari Pemarangan ke Tepian Pandan, pada 28 September 1782.

Sejurus kemudian nama Tepian Pandan diubah menjadi Tangga Arung yang artinya rumah raja. Dalam penyebutannya kata Tangga Arungkemudian populer dengan sebutan Tenggarong.

 BACA JUGA:Mengenal Julukan Situbondo, Begini Sejarah dan Asal Usulnya

Selama di Pemarangan, Aji Imbut gelisah dan merasa tertekan disamping karena sering diganggu bajak laut dari Solok Filipina, sehingga pusat kerajaan sudah tidak aman lagi dan kehilangan apuahnya.

 

Sultan berkeinginan mencari tempat baru untuk menjadi ibu kota kerajaan, sehingga bermusyawarah dengan para pembesar kerajaan dan menceritakan mimpinya tiga malam berturut-turut melihat ular naga berenang di Sungai Mahakam bermain dengan kemala.

 BACA JUGA:4 Julukan Populer Dimiliki Yogyakarta, Berikut Asal Usulnya

Maka ditelusurilah Sungai Mahakam ke sebelah hulu dan tidak lama ditemukan sebuah pulau (sekarang Pulau Kumala) yang berada di muara sebuah sungai (sekarang Sungai Tenggarong) yang selama itu dihuni Suku Kedang Lampong.

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam musyawarah itu Pua Adok mengusulkan kota yang akan dibangun sebaiknya diberi nama Tangga Arung (Tangga/ Rumah Raja) yang kemudian memperoleh persetujuan Sultan yang akhirnya menjadi cikal bakal Kota Tenggarong saat ini.

Kota Tenggarong berada tidak jauh dari Samarinda dengan perjalanan darat sekitar 40 menit. Sementara dari Balikpapan dicapai dengan perjalanan sekitar 2 jam lebih.

 Ilustrasi

Tenggarong dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batubara. Kota Tenggarong sendiri selain memiliki kekayaan bahan tambang, juga menyimpan beragam potensi pariwisata menarik. Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, wisata ilmu pengetahuan, hingga taman hiburan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini