Share

Ini Sederet Larangan saat Mendaki Gunung Andong, Traveler Harus Tahu!

Novie Fauziah, Jurnalis · Sabtu 14 Januari 2023 09:20 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 12 406 2745186 ini-sederet-larangan-saat-mendaki-gunung-andong-traveler-haru-tahu-j35pMoFZke.jpg Gunung Andong di Jawa Tengah. (Instagram @isnanhidayat)

GUNUNG Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah salah satu destinasi favorit pendaki terutama bagi pemula. Namun ada sederet larangan saat mendaki Gunung Andong yang harus dipatuhi pendaki.

Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Kecamatan Grabag, Magelang. Pemandangan indah yang tersaji dari atas gunung ini membuatnya selalu ramai pendaki.

 BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Inilah 5 Pantangan saat Mendaki Gunung Ciremai

Bahkan gunung ini sangat disukai oleh pendaki pemula karena selain tingginya hanya sekitar 1.726 MDPL, jalur pendakian ke puncak Gunung Andong juga tidak terlalu berat.

Sebelum mendaki Gunung Andong, ada beberapa larangan yang harus dipatuhi. Misalnya tidak membuang sampah sembarang demi keberlanjutan lingkungan dan ekosistemnya terjaga.

Jadi, pendaki diwajibkan membawa kantung khusus untuk sampah selama pendakian, kemudian wajib dibawa turun dan dibuang di tempatnya.

 BACA JUGA:5 Pantangan Mendaki Gunung Gede Pangrango, Jangan Nekat Lakukan!

Mendaki Gunung Andong, pendaki juga hanya diizinkan membawa tisu kering saja, tidak boleh tisu basah, karena dikhawatir akan merusak lingkungan sekitar. Meski demikian, Anda harus tetap membawa turun bekas tisu kering setelah dipakai.

Selama pendakian Gunung Andong, pendaki juga diwajibkan berperilaku sopan karena gunung ini disakralkan oleh masyarakat sekitar. Terlebih di puncaknya ada makam yang diyakini keramat dan dianggap angker.

Follow Berita Okezone di Google News

Makam tersebut merupakan tempat peristirahatan Kiai Abdul Faqih atau Ki Joko Pekik, tokoh yang dihormati. Masyarakat sekitar Gunung Andong masih rutin mengadakan ritual Perti Dusun di kawasan makam tersebut.

Pendaki remaja asal Bogor, Jawa Barat, Khansa Syahlaa mengatakan bahwa terlepas dari mitos-mitos, pendaki harus tetap menjaga sikapnya saat mendaki gunung mana pun demi menghormati alam dan budaya setempat.

 Ilustrasi

"Terpenting kita harus menjaga sikap di mana pun, termasuk saat mendaki gunung," katanya kepada Okezone beberapa waktu lalu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini