Share

Asal Usul Seijin No Hi, Hari Kedewasaan di Jepang yang Jadi Libur Nasional

Novie Fauziah, Jurnalis · Senin 16 Januari 2023 07:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 14 406 2746151 asal-usul-seijin-no-hi-hari-kedewasaan-di-jepang-yang-jadi-libur-nasional-y52grg8aij.jpg Perayaan Seijin No Hi atau Hari Kedewasaan di Jepang (Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon)

SETIAP negara memiliki hari besar yang dirayakan khusus. Misalnya saja di Jepang ada Seijin No Hi atau Hari Kedewasaan yang jatuh tiap Senin pada pekan kedua Januari dan jadi hari libur nasional Negeri Sakura.

Dilansir dari laman Savvy Tokyo, Seijin No Hi adalah upacara yang dilakukan masyarakat setiap tahunnya dan selalu dinanti oleh anak-anak muda yang tengah menuju usia dewasa.

Seijin No Hi hari terpenting di Jepang. Bukan hanya karena skala persiapan dan publisitasnya, tetap kegiatan ini adalah acara paling berwarna dan indah sepanjang tahunnya.

 BACA JUGA:Bandung Juara, Ini 14 Kota Destinasi Wisata Favorit Turis di Indonesia Selama 2022

Asal mula Seijin No Hi ada yaitu sejak tahun 700-an. Ketika orang pangeran muda mempersembahkan pakaian dan rambutnya sebagai tanda menjadi dewasa.

Namun hari libur resminya dimulai pada tahun 1946, ketika sebuah kota kecil di Saitama (sekarang Kota Warabi) mengadakan acara untuk memberikan harapan kepada generasi muda setelah Perang Dunia II.

 

Sementara itu di kota lainnya mulai mengikuti adanya peringatan tersebut. Selanjutnya pada 1948, Seijin no Hi ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati masa dewasa muda, serta merayakan perjalanan mereka sendiri menuju kehidupan baru.

Sebelum secara resmi anak-anak muda itu mengucapkan selamat tinggal pada masa kecilnya, anak berusia 20 tahun yang terdaftar di daerah tersebut diundang oleh masing-masing pemerintah kota ke sebuah upacara besar di balai kota setempat.

 BACA JUGA:Sangat Menantang, Ini 5 Destinasi Paling Ekstrem di Dunia Cocok Buat Uji Adrenalin!

Serangkaian kuliah dilakukan oleh orang dewasa yang sudah mapan (sebagian besar tokoh penting balai kota), yaitu tentang apa artinya menjadi orang dewasa dan tanggung jawab yang dimiliki kaum muda untuk membangun masa depan.

Peserta biasanya diberikan bingkisan kecil dan cinderamata dari acara tersebut. Upacara diikuti dengan pesta dan acara keluarga, beserta beberapa kota yang lebih progresif mengatur kunjungan ke kuil dan tempat populer lainnya di wilayah mereka.

Follow Berita Okezone di Google News

Saat ini biasanya beberapa upacara Seijin no Hi terbesar diadakan di Shibuya, Disney Land dan Kuil Meiji Jingu di Tokyo.

Selain itu, pakaian yang dikenakan sangat penting untuk libur nasional ini. Di mana mereka membutuhkan banyak persiapan, terutama untuk para wanita muda.

 Ilustrasi

Wanita biasanya memakai furisode, kimono lengan panjang yang dikenakan oleh wanita yang belum menikah. Salon rambut dan studio foto mulai menjalankan kampanye beberapa bulan sebelumnya, menawarkan penataan rambut dan opsi foto khusus untuk menandai acara tersebut.

Sementara itu kebanyakan pria muda juga akan mengenakan pakaian tradisional Jepang. Misalnya saja hakama, meski kini semakin banyak yang beralih ke setelan gaya Barat atau variasi lainnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini