KABUPATEN Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya julukan sebagai Kota Seribu Candi. Sleman juga terkenal sebagai penghasil salak pondoh. Namun dari mana asal nama Sleman?
Menurut riwayat, nama Sleman berasal dari kata Saliman. Kata Liman sendiri dalam bahasa Jawa artinya gajah. Kemudian nama tersebut muncul setelah ditemukannya patung gajah beserta dua anaknya yang kini tempatnya menjadi Lapangan Denggung.
Gajah tersebut dipercaya sebagai tunggangan Sultan Hadiwijaya, pemimpin Kesultanan Pajang masa lalu.
Sementara lahirnya Sleman tercatat pada Rijksblad Nomor 11 Tahun 1916 tertanggal 15 Mei 1916. Dalam catatan tersebut wilayah Kasultanan Yogyakarta dibagi dalam 3 kabupaten; Kalasan, Bantul, dan Saliman atau Sleman. Ditunjuk juga kepala wilayah oleh bupati.
Â
Kemudian dalam Rijksblad tersebut juga disebutkan, bahwa kabupaten Saliman terdiri dari 4 distrik, yakni Distrik Mlati (terdiri 5 onderdistrik dan 46 kalurahan), Distrik Klegoeng (terdiri 6 onderdistrik dan 52 kalurahan), Distrik Joemeneng (terdiri 6 onderdistrik dan 58 kalurahan), Distrik Godean (terdiri 8 onderdistrik dan 55 kalurahan).
 BACA JUGA:Mengenal Julukan Situbondo, Begini Sejarah dan Asal Usulnya
Sedangkan pada peta vorstenlanden yang dirilis oleh pemerintah Hindia Belanda pada sensus penduduk tahun 1930, Kabupaten Sleman ditulis sebagai Kabupaten Kota Yogyakarta dan terbagi dalam tiga kawedanan, yakni Sleman, Mlati dan Kalasan.
Follow Berita Okezone di Google News