KABUPATEN Temanggung di Jawa Tengah banyak menyimpan bangunan lama serta pusaka peninggalan Hindia Belanda. Salah satunya adalah Wisma Soemodilogo yang sudah berstatus sebagai situs cagar budaya dan difungsikan sebagai peninapan serta tempat pertemuan.
Wisma Soemodilogo yang bangunannya bergaya asitektur khas Eropa dan Jawa terletak di Jalan Kanjengan C-3, Desa Kranggan, Kecamatan Kranggan dan kini dikelola oleh Yayasan Keluarga Soemodilogo.
 BACA JUGA:Gagas Wisata Religi Internasional di Situbondo, Sandiaga Uno Undang 7 Negara
Mengutip dari akun Instagram @kotatemanggung, Wisma Soedomilogi berdiri di atas lahan seluas 900 meter persegi.
Bangunan utama terletak di tengah, dan memiliki 5 kamar, dan ruang tengah serta teras belakang.
 BACA JUGA:Wajib Masuk Bucket List 2023, Ini Ide Liburan di 5 Destinasi Wisata Favorit Indonesia!
Bangunan sayap kiri dulunya adalah kandang kuda dan tempat menyimpan kereta kuda, sedangkan bangunan di sayap kanan merupakan tempat bagi istri bupati.
Wisma Soemodilogo atau Wisma Kanjengan adalah rumah bupati kedua Temanggung KRT Ario Hollan Soemodilogo.
Bangunan ini dibangun pada 1750 Masehi saat Belanda masih menguasai Indonesia. Kemudian dibeli oleh KRT Ario Hollan Soemodilogo yang ditempati hingga meninggalnya tahun 1905.
Follow Berita Okezone di Google News