INSIDEN meledaknya power bank di pesawat kembali terjadi. Peristiwa itu terjadi pada penerbangan Scoot dari Taiwan menuju Singapura pada Selasa, 10 Januari 2023 lalu.
Terbakarnya power bank terjadi sesaat sebelum pesawat lepas landas. Diketahui, terdapat dua orang yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Kejadian seperti ini tentu bukanlah yang pertama kalinya terjadi, hingga banyak maskapai penerbangan yang melarang penumpang membawa power bank dalam bagasi serta pembatasan daya tertentu yang bisa dibawa ke kabin pesawat.
Lalu, apa yang menyebabkan power bank berbahaya untuk dibawa ke kabin pesawat? Berikut ulasan selengkapnya.
Penyebab powerbank meledak
Mengutip laman Morui Power, sebagian besar power bank dibuat dengan baterai lithium ion (Li-ion). Sama seperti tangki bensin atau peluru di pistol, baterai memiliki banyak energi di dalamnya.
Jika energi itu dilepaskan dengan cara yang tidak kita inginkan, hal tersebut dapat memicu kebakaran atau bahkan ledakan.
Hal tersebut tentunya sangat berbahaya, terlebih lagi jika terjadi di ruangan yang mudah terbakar seperti di dalam pesawat.
Ini merupakan cara paling sederhana untuk memahami mengapa power bank bisa terbakar dan meledak.
Ada banyak bagian dan proses yang membuat power bank berfungsi. Jika salah satu dari proses itu salah, ada kemungkinan energi tersebut dilepaskan.
Pelarut elektrolit di dalam baterai mudah terbakar. Jadi, ketika baterai tidak dapat melampiaskan dan menambah tekanan saat elektrolit terbakar, baterai pun akan meledak.
Follow Berita Okezone di Google News