MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hari kejepit nasional atau harpitnas merupakan sebuah usulan pihaknya dalam upaya mencapai target perjalanan wisatawan Nusantara sebesar 1,4 miliar pergerakan pada 2023.
Meski usulan tersebut menuai pro dan kontra, Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin kemarin Sandi mengungkapkan pihaknya optimis libur di hari kejepit bisa meningkatkan produktivitas dan membuat pikiran menjadi lebih fresh.
“Dan telah terbukti melalui studi bahwa setelah long weekend itu kembali fresh dan produktivitasnya lebih tinggi, dan itu sudah ada acuan dari keilmuannya,” kata dia.
Adapun optimalisasi hari libur kejepit telah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

“Sudah kami ajukan juga di Kemenpan-RB, memang ada di Bu Nia Deputi Bidang Kebijakan Strategis bolanya ini, bagaimana kita tahun ini dimulai mungkin dengan beberapa dulu, jangan semua hari libur,” ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam Harpitnas tersebut, hari libur yang jatuh hari Sabtu bakal dikedepankan hari Jumat, atau dimundurkan di hari Senin apabila jatuh di hari Minggu. Sementara pada perayaan agama bisa di hari itu sendiri.
“Ini dampaknya bisa semakin dilihat dari lebih lama waktu untuk melakukan pergerakan wisatawan,” paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News