APAKAH Jepang ikut merayakan Tahun Baru Baru China atau Imlek? Pertanyaan ini mungkin lazim terdengar mengingat hubungan Jepang dan China memang tak akur dari dulu, meski sama-sama berada di Asia Timur.
Secara sekilas mungkin sebagian masyarakat Indonesia menganggap bahwa Jepang, Kore dan China memiliki banyak kemiripan. Sehingga banyak pula yang menanyakan apakah di Jepang merayakan Tahun Baru Imlek.
 BACA JUGA:Libur Imlek Bingung Mau ke Mana? Intip Pilihan Destinasi Berikut Ini!
Imlek bagi masyarakat Tionghoa atau China adalah momen sakral yang dirayakan dengan meriah setiap tahun. Perayaannya Imlek bahkan sampai 15 hari berturut-turut dan ditutup dengan Cap Go Meh. Imlek tahun ini jatuh pada 22 Januari 2023.
Imlek atau Lunar New Year adalah tahun baru dalam kalender China yang perhitungannya didasarkan atas pergerakan bulan. Imlek sendiri merupakan salah satu perayaan terbesar di dunia.
Â
Di Jepang, terdapat dua jenis kalender. Kalender lunar, yaitu tanggal dihitung berdasarkan fase bulan. Dan juga kalender matahari, yaitu dimana satu tahun dihitung berdasarkan satu kali revolusi bumi mengelilingi matahari.
 BACA JUGA:Tradisi Berendam Air Es, Ritual Penyucian Diri ala Warga Jepang di Awal Tahun
Jepang sendiri merupakan salah satu negara di Asia yang tidak memiliki kebiasaan untuk merayakan tahun baru imlek.
Di Jepang, kalender lunar hanya digunakan sebelum era Meiji(1868-1889) dan tahun baru dirayakan saat imlek. Kalender lunar masuk ke Jepang pada abad keenam masehi.
Namun setelah era Meiji tepatnya di tahun 1872, pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan kalender baru dengan satu tahun terdiri atas 365 hari, Januari hingga Desember. Setelah pergantian kalender ini, kebiasaan perayaan imlek di Jepang perlahan mulai hilang.
Follow Berita Okezone di Google News