TAHUN Baru China atau Imlek biasanya dirayakan meriah selama 15 hari dan ditutup dengan Cap Go Meh. Negara-negara di Asia memiliki tradisi masing-masing dalam menyambut Imlek.
Tradisi unik tiap negara dalam merayakan Imlek biasanya dipengaruhi oleh kebudayaan lokal kemudian berkolaborasi dengan budaya Tionghoa.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tradisi Imlek di berbagai negara Asia yang tak sekadar makan bersama atau barongsai saja.
 BACA JUGA:Libur Imlek Bingung Mau ke Mana? Intip Pilihan Destinasi Berikut Ini!
Indonesia
Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia cukup meriah terutama di kawasan Pecinan. Tradisi Imlek di Indonesia sudah bercampur dengan budaya lokal.
Perayaannya akan berlangsung 15 hari dan tutup dengan festival Cap Go Meh yang menampilkan kolaborasi budaya Tionghoa dan Nusantara.
Â
Imlek di Jakarta (Okezone.com/Sukardi)
Satu hari sebelumnya Imlek, biasanya akan ada tradisi berdoa atau pemujaan kepada leluhur, seperti dalam upacara kematian, memelihara meja abu atau lingwei (lembar papan kayu bertuliskan nama almarhum leluhur), bersembahyang leluhur seperti yang dilakukan pada hari Ceng Beng (hari khusus untuk berziarah dan membersihkan kuburan leluhur).
 BACA JUGA:Dear Traveler, Simak Perbedaan Imlek dan Cap Go Meh!
Singapura
Imlek di Singapura juga tak kalah menarik. Masyarakat Tionghoa di sana biasanya makan malam bersama keluarga saat Imlek disebut dengan tuan'nianfan atau tuanyuan.
Hidangan yang disajikan seperti lumut laut kering (facai), kurma merah, kacang kering (fuzhu), jamur jeli hitam kering (mu'er), kacang gingko (baiguo), bihun beras transparan (dongfen), jamur kering yang dipetik di musim dingin (xianggu atau donggu), hingga acar sayuran kering (jinzhen).
Kemudian ada festival Singapore River Hong Bao menampilkan budaya Tiongkok, mulai dari lentera raksasa hingga panganan spesial.
Â
Hari pertama Imlek dikenal sebagai yuandan. Serta biasanya anak-anak memberi hormat kepada orang tua dan menerima uang Tahun Baru atau angpao (hongbao).
Vietnam
Perayaan Imlek di Vietnam disebut dengan Tet atau Tet Nguyen Dan. Ketika Chinese New Year berlangsung, masyarakat akan menghiasi rumahnya dengan pohon kumquat dan berbagai jenis bunga seperti bunga persik, krisan, anggrek, dan gladiol merah.
Sama seperti di negara lain, etnis Tionghoa di Vietnam berkumpul dan mengadakan makan bersama. Hidangan yang disajikan mencakup bnh chng, kue beras yang dibuat dengan kacang hijau, daging babi, dan bahan-bahan lain yang dibungkus dengan daun bambu.
Follow Berita Okezone di Google News