KENAPA Lumajang disebut Kota Pisang? Kota yang berada di Provinsi Jawa Timur ini terkenal dengan produksi pisang yang melimpah.
Sehingga tidak heran, pengunjung yang datang ke Kota Lumajang akan membawa oleh-oleh kuliner pisang.
Lumajang sendiri bukanlah sebuah kota besar seperti Malang, Jember, atau kota di Jawa Timur lainnya. Meski demikian, Kota Lumajang cukup berkembang berkat produksi olahan pisangnya.
Kota Lumajang memiliki luas 179,1 km2 dengan populasi penduduk 1.044.718 juta jiwa. Banyak dari masyarakat Lumajang yang menggantungkan kehidupannya dari hasil tani dan perkebunan.
Salah satunya adalah perkebunan pisang yang dapat berbuah setiap musimnya. Tidak heran kenapa Lumajang disebut kota pisang.
(Foto: Freepik)
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, Lumajang dapat memproduksi 1.106.399 ton pisang.
Sentra produksi pisang terbesar Lumajang berada di Kecamatan Pasrujambe dengan total produksi sebanyak 277.000 ton.
Selanjutnya ada Kecamatan Senduro sebanyak 273.209 ton. Perkebunan di Kecamatan Senduro terkenal dengan produksi pisangnya.
Saat berkunjung ke Kecamatan Senduro, wisatawan akan menemukan banyak sekali jajanan olahan terbuat dari pisang seperti keripik pisang, sale pisang, atau tape pisang.
Follow Berita Okezone di Google News