MENGULAS alasan Kupang dijuluki Kota Karang. Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki luas wilayah sekitar 180,12 kilometer persegi.
Populasi penduduk Kota Kupang mencapai 432.972 jiwa pada tahun 2019. Terdapat 24 bagian wilayah Kecamatan Kota Kupang diantara atas kecamatan Kelapa Lima, Kecamatan Oebobo, Kecamatan Maulafa, Kecamatan Alak, dan lainnya.
Berdasarkan keadaan geografis, Kota Kupang berdekatan dengan Timor Leste pada bagian ujung barat. Sedangkan pada bagian utara terdapat Negara Australia.
 BACA JUGA:4 Julukan Populer Dimiliki Yogyakarta, Berikut Asal Usulnya
Letaknya yang sangat strategis membuat Kota Kupang mendapat julukan pintu gerbang selatan negara Indonesia. Lokasi ini sangat tepat untuk keluar masuknya perdagangan lokal, regional, atau internasional.
Â
Kota Kupang juga mendapat julukan Kota Karang. Kota Kupang dijuluki Kota Karang karena potensi wisata laut dan karang yang melimpah. Banyak orang menyebut Kota Kupang sebagai “City of Corals”.
Saat berkunjung ke kota ini pelancong akan menemukan wilayah Kupang yang tertutupi batu karang. Sayangnya, banyak terumbu karang rusak akibat penangkapan ikan menggunakan bom. Meski demikian pemerintah telah berupaya melestarikan terumbu karang.
 BACA JUGA:Julukan Kota Balikpapan, Kampung Nelayan yang Kini Jadi Penyangga Ibu Kota Nusantara
Salah satu wilayah terumbu karang yang terancam berada di perairan Laut Lawu. Pemerintah membuat Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Lawu untuk konservasi pelestarian perairan Lawu termasuk batu karang.
Sudah lama lingkungan batu karang di perairan ini terancam akibat penangkapan ikan destruktif. Padahal sebaran terumbu karang di perairan ini sangat besar.
Follow Berita Okezone di Google News