KENAPA Bengkulu disebut Bumi Raflesia menarik untuk dikulik. Terdapat sejarah panjang mengenai julukan yang tersemat pada provinsi di Pulau Sumatera ini.
Secara geografis, Bengkulu berbatasan langsung dengan Sumatera Barat pada bagian utara, Lampung pada bagian selatan, Samudera Hindia bagian barat, dan Jambi serta Sumatera Selatan pada sisi timurnya.
 BACA JUGA:3 Tempat Wisata Sejarah yang Populer di Bengkulu, Apa Saja Daya Tariknya?
Dahulu kala Bengkulu merupakan daerah kekuasaan para raja. Beberapa pekerjaan yang sempat membumi di Bengkulu meliputi kerajaan Sungai Serut, kerajaan Patpetulai, kerajaan Selebar, kerajaan Balai Buntar, dan masih banyak lagi.
Bengkulu juga sempat menjadi daerah kekuasaan perdagangan Inggris pada tahun 1685. Sehingga banyak penduduk Inggris yang tinggal dan menetap di Bengkulu, salah satunya Thomas Stamford Raffles.
Â
Peneliti berkebangsaan Inggris ini datang ke Bengkulu pada 22 Maret 1881. Thomas Stamford Raffles saat ini menjabat sebagai Letnan Gubernur memiliki tujuan untuk mebangun wilayah terkuat lebih dari Batavia.
Selama bertugas di Bengkulu, Thomas Stamford Raffles menemukan bersama ahli botani bernama Dr. Arnold menemukan bunga raksasa. Bunga tersebut sangat indah dan belum ada wilayah lain yang menemukan bunga ini.
 BACA JUGA:13 Kuliner Khas Bengkulu, Nomor 1 Terbuat dari Daging Hiu Favorit Bung Karno
Keduanya menamai bunga itu Rafflesia Arnoldi. Bengkulu menjadi wilayah pertama ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi. Itulah kenapa Bengkulu disebut bumi Rafflesia karena menjadi habitat pertama tumbuhnya bunga raksasa ini.
Kota Bengkulu dikenal dengan julukan bumi Rafflesia tentunya merupakan sebuah anugerah. Sejauh ini telah ditemukan liam jenis bunga Rafflesia di Bengkulu, meliputi Rafflesia arnoldii, R. bengkuluensis, R. kemumu, R. gadutensis, dan R. hasseltii.
Follow Berita Okezone di Google News