MAJAPAHIT pernah menjadi kerajaan paling disegani di Nusantara bahkan Asia Tenggara. Wilayah kekuasaannya sangat luas, bahkan konon pengaruhnya sampai ke Pulau Sulawesi.
Seperti di Sulawesi Barat misalnya, terdapat sebuah kampung yang dikenal dengan nama Kampung Manjopai atau Mojopahit di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.
Mendengar nama 'Manjopai' sekilas penyebutannya mirip 'Majapahit'. Manjopai sendiri banyak dikaitkan dengan nama Kerajaan Majapahit, di mana konon dipercaya sebagai tempat melarikan diri para tentara Majapahit.
Adanya kesamaan nama tempat atau toponimi yang menjadi dugaan Majapahit pernah sampai ke Tanah Mandar.
Selain itu, diketahui bahwa hubungan Kerajaan Majapahit dan Sulawesi memiliki hubungan erat di masa lalu. Salah satunya adalah jejak besi Luwu dalam senjata tajam yang digunakan oleh Kerajaan Majapahit.
Dalam tradisi di Jawa, pembagian pulau antara kerajaan-kerajaan Majapahit di Timur, dan Pajajaran di Barat ditunjukkan oleh seorang pandai besi kerajaan.
Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa raja kedua Bone memakai gelar 'Petta Panre Besi' atau 'Tuan Kita Pandai Besi'. Bagi kerajaan-kerajaan besar, para pandai besinya dibawa ke mana saja untuk menjamin penguasaan wilayah di bawah perlindungan raja.
Bukit Pongko dekat bukit makam raja-raja Luwu di pinggir Danau Matano, Sulawesi Tengah juga disebut sebagai gunung besi. Jawa terkenal dengan hasil kerajinan yang besinya indah dan keris, serta pedangnya yang diekspor hingga keluar negeri.
Namun, tidak pernah disebutkan bahwa di Jawa ada tambang biji besi. Meski kaitan legendaris antara antara Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat sebelum tahun 1584 para pandai besi bisa menunjukkan bahwa pegunungan Jawa Barat sudah pernah ditanami biji besi yang mengandung titanium.
Hubungan dagang
Kandungan nikel yang digunakan sebagai bagian dari kandungan keris Majapahit, kemungkinan diambil dari Sulawesi dan didapat dari sekitar Danau Matano, atau sebagian Sungai Kalena.
Besi dari Sulawesi dapat diekspor melalui Teluk Bone, yang dikuasai Kerajaan Luwu atau melalui pantai timur selatan yang pada abad ke-16 dikuasai oleh kerajaan Banggai.
Follow Berita Okezone di Google News