MELAKUKAN perjalanan menggunakan penerbangan, tidak menutup kemungkinan bahwa kita mengalami turbulensi, terlebih ketika cuaca sedang tidak bersahabat.
Lantas, apakah arti dari turbulensi? Turbulensi merupakan kondisi ketika kecepatan aliran udara berubah drastis. Hal ini membuat tubuh pesawat akan terguncang, baik itu guncangan ringan maupun guncangan yang kuat.
Jika Anda melihat rekaman baru-baru ini dari penerbangan Hawaiian Airlines yang melukai 36 penumpang karena turbulensi ekstrem, Anda pasti akan merasa sedikit lebih cemas untuk terbang.
Melansir The Sun, seorang pramugari membagikan cerita dalam postingan blog mingguan terbarunya untuk Sun Online Travel.
"Saya benar-benar memahaminya, ini juga menjadi topik hangat di antara kami dan pramugari saat ini. Saya dan semua kolega saya senang , karena kami tidak berada di pesawat itu. Tapi kami terlatih dan siap untuk kemungkinan seperti itu dan Anda juga bisa bersiap," tulisnya.
Ia mengungkapkan mengapa turbulensi seperti itu tidak seseram kelihatannya, saat pertama kali muncul dan bagaimana cara Anda dapat meminimalkan kemungkinan cedera.
Pertama, perlu dicatat bahwa turbulensi tidak terlalu berisiko bagi pesawat dari luar. Kemungkinan turbulensi benar-benar menjatuhkan pesawat sangatlah kecil, Anda benar-benar tidak perlu khawatir.
Jadi, meskipun berada di atas pesawat pada saat-saat itu bisa menakutkan, perlu diingat bahwa itu akan berlalu, dan kemungkinan besar Anda akan melewatinya tanpa cedera.
Konon, turbulensi masih bisa sangat berbahaya seperti yang terlihat jelas dari rekaman penerbangan Hawaiian Airlines. Namun, yang disadari sedikit orang adalah bahwa risiko terbesar bagi penumpang justru berasal dari dalam kabin, bukan dari luar.
Follow Berita Okezone di Google News