MENTERI Pariwisata dan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta tetap jadi destinasi wisata favorit dan unggulan, meski dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data BPS, Yogyakarta memiliki tingkat kemiskinan 11,49 persen dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630 jiwa. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2022 sebesar 457.760 orang.
 BACA JUGA:210 Turis China Tiba Perdana di Bali, Sandiaga Optimis Target 7,4 Juta Wisman di 2023 Tercapai
Menurut Sandiaga, sektor pariwisata Yogyakarta membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. "Bahkan, sektor ini mampu membuka lapangan kerja enam kali lipat dibanding sektor lain," katanya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Selasa (24/01/2023).
Â
Lebih lanjut, kata Sandiaga, terdapat sejumlah destinasi wisata yang menarik bahkan jadi salah satu yang terbaik. Destinasi yang dimaksud seperti Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman.
 BACA JUGA:Ngopi Bareng Sandiaga Uno, Ini Harapan Bunda Corla terhadap Pariwisata Indonesia
Kemudian, kata Sandiaga, terdapat juga desa wisata inilah yang menurutnya menjadi sumber peningkatan kualitas hidup finansial bagi warga Yogyakarta.
Khususnya dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf), di mana Kota Pelajar tersebut memiliki deretan ekraf yang menarik perhatian wisatawan nusantara (wisman) maupun mancanegara (wisman).
Follow Berita Okezone di Google News