TAMAN Purbakala Pugung Raharjo merupakan situs arkeologi yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Tempat wisata sejarah peradaban manusia di Nusantara ini punya banyak keunikan.
Berikut fakta-fakta menarik tentang Taman Purbakala Pugung Raharjo dari sejarah hingga lokasinya :
1. Sejarah Taman Purbakala Pugung Raharjo
Â
Situs Pugung Raharjo ditemukan pada 1957 oleh penduduk setempat. Terdiri atas warga transmigran saat melakukan penebangan hutan. Beberapa penebang, yakni Barno Raharjo, Sardi, Karjo dan Sawal melaporkan hasil penemuan tersebut kepada Dinas Purbakala. Salah satu dari temuan awal tersebut terlihat arca yang dikenal sebagai arca, di mana cirinya masa klasik dan berlanggam Budhis.
 BACA JUGA:5 Fakta Benteng Pendem, Wisata Sejarah yang Estetik di Ngawi
Sebelumnya terungkap adanya megalitik di Sumatera telah banyak dilakukan para pakar jauh sebelum Indonesia merdeka. Di antaranya Tombrink, Steinmetz, Ullman, Schnitger, Van der Hoop dan Funke. Akan tetapi Pugungraharjo yang ditemukan oleh para transmigran itu, tidak dikenal oleh para peneliti tersebut.
Pada 1968 dilakukanlah penelitian awal oleh Lembaga Purbakala yang dipimpin oleh Drs. Buchori. Pada tahun 1973, Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional, yang mana bekerjasama dengan Pennsylvania Museum University.
Saat itu melakukan pencatatan dan pendokumentasian kepurbakalaan Pugung Raharjo, hasilnya dituangkan ke dalam Laporan Penelitian Sumatera.
Â
Kemudian penelitian tersebut terus berlanjut, hingga pada 1980 dilakukan ekskavasi, yang menghasilkan kesimpulan bahwa kompleks megalitik Pugung Raharjo memiliki luas sekitar 25 ha. Pada 1977/1978 - 1983/1984 dilakukan pemugaran di situs Pugungraharjo oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala, melalui Proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Lampung.
2. Daya Tarik
Terdapat daya Tarik dari objek wisata Taman Purbakala ini yaitu, sejarah dari adanya situs tersebut. Di mana Anda dapat mengetahui, mempelajari, sekaligus menambah wawasan luas tentang adanya sejarah dari penemuan berharga tersebut.
 BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan
Jika dilihat dari hasil penemuannya yang berada dalam satu area situs tersebut, dari zaman prasejarah, klasik (Hindu-Budha), hingga kurun Islam, ini jarang terjadi di daerah lain di Indonesia.
Situs satu ini terbuat dari keramik atau bebatuan yang tak biasa. Terdapat sebaran keramik yang ditemukan di situs Pugungraharjo cukup luas, di mana benda tersebut umumnya mulai dari abad ke-8, hingga abad ke-17 Masehi.
Follow Berita Okezone di Google News