MENTERI Pariwisata dan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, walaupun data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Yogyakarta sebagai provinsi termiskin se-pulau Jawa, namun wilayah tersebut jadi salah satu destinasi wisata favorit dan unggulan.
Dalam data BPS melaporkan, Yogyakarta memiliki tingkat kemiskinan 11,49 persen dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2022 sebesar 457.760 orang.
Selain itu, kata Sandiaga, bahwa Yogyakarta juga sebagai sektor pariwisata paling ampuh untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
"Bahkan, sektor ini mampu membuka lapangan kerja enam kali lipat dibanding sektor lain," katanya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, terdapat sejumlah destinasi wisata yang menarik bahkan jadi salah satu yang terbaik. Destinasi yang dimaksud seperti Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman.
Kemudian, kata Sandiaga, terdapat juga desa wisata inilah yang menurutnya menjadi sumber peningkatan kualitas hidup finansial bagi warga Yogyakarta. Khususnya dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf), di mana Kota Pelajar tersebut memiliki deretan ekraf yang menarik perhatian wisatawan nusantara (wisman) maupun mancanegara (wisman).
Sandiaga berharap, jika nantinya akan lebih banyak investasi di sektor pariwisata guna membuka lapangan kerja yang lebih luas. Di mana hal tersebut akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Yogyakarta sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News