MENGUAK alasan kenapa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur banyak janda. Diketahui pada akhir 2022, ada lebih dari 4.000 wanita Banyuwangi yang menyandang status janda.
Banyuwangi yang dijuluki The Sunrise of Java memiliki keanekaragaman budaya dan keindahan alamnya. Daerah paling ujung timur Pulau Jawa ini punya sederet tempat wisata di antaranya paling terkenal adalah Kawah Ijen.
Banyuwangi juga terkenal dengan budaya mistisnya. Ada banyak tempat wisata horor di Banyuwangi, salah satu paling populer adalah Alas Purwo.
Di sisi lain, Banyuwangi tinggi angka perceraian sehingga banyak wanita jadi janda.
Data Pengadilan Agama Banyuwangi pada 2022 mencatat ada 1.397 kasus suami gugat cerai istri, sedangkan istri gugat cerai suami sebanyak 4.160.
Dari semua pengajuan perceraian, PA Banyuwangi telah memutus 4.983 kasus sah bercerai. Dengan begitu, terdapat 4.983 janda dan duda baru di Banyuwangi selama periode ini, dan sisanya masih dalam proses sidang.
Kendati begitu, kasus perceraian di Banyuwangi cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2021 silam, jumlah pasangan yang mengajukan cerai sebanyak 5.601 dalam periode yang sama.
Adapun penyebab perceraian di Banyuwangi didominasi faktor ekonomi. Tercatat total sekitar 60 persen dari kasus perceraian yang ada disebabkan oleh faktor finansial tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News