ADA tradisi memilukan di kalangan masyarakat Hindu konservatif di India. Mereka tak akan menerima seorang perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya. Perempuan itu dianggap gagal mempertahankan nyawa suaminya, sehingga harus terusir dari kampungnya.
Banyak janda miskin yang ditinggal mati suami harus mencari kehidupan baru secara mandiri karena ditolak oleh lingkungannya. Mereka banyak pergi ke Vrindavan, sebuah kota terletak sekitar 100 kilometer arah selatan Delhi dan jadi rumah bagi puluhan ribu janda.
Para janda itu harus memulai hidup baru di Vrindavan dengan mengenakan pakain putih. Mereka tak bisa kembali lagi ke rumah, sehingga tak sedikit yang harus mengemis demi bertahan hidup.
Bagi masyarakat Hindu konservatif di India, janda yang ditinggal mati suaminya tidak layak kembali ke rumah karena dianggap sudah gagal menjaga nyawa suaminya.
Â
Para janda itu juga akan melepas identitas dirinya. Artinya tidak ada sangkut paut lagi dengan keluarga dari pihak suami, karena sudah dianggap gagal.
 BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Alasan Kenapa Banyak Janda di Sukabumi
Bahkan janda tidak akan mendapatkan warisan sepeser pun. Meskipun mendiang suaminya sudah meninggalkan kekayaan yang melimpah untuk dirinya.
Kehidupan sosial janda-janda di India benar-benar dijauhkan, ikut acara keagamaan juga sangat dilarang. Bahkan sebagai tanda bahwa mereka sudah tidak lagi bersuami, yaitu diwajibkan untuk mengenakan sari atau pakaian putih sepanjang hidupnya.
Follow Berita Okezone di Google News