Share

Sandiaga Minta Pelaku Pelecehan Seksual di Gunung Halimun Salak Dihukum Agar Jera

Novie Fauziah, Jurnalis · Senin 30 Januari 2023 19:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 406 2755929 sandiaga-minta-pelaku-pelecehan-seksual-di-gunung-halimun-salak-dihukum-agar-jera-WF4bE2CxI5.jpg Menparekraf Sandiaga Uno (ANTARA)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengecam aksi dugaan pelecehan seksual terhadap pengunjung wisata Kawah Ratu, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor, Jawa Barat yang sempat viral di media sosial.

Sandiaga meminta pengelola TNGHS menghukum pelaku pelecehan yang diduga merupakan petugas Kawah Ratu, agar kejadian serupa tak terulang lagi. Menurutnya aksi dilakukan petugas itu sangat merugikan sektor pariwisata.

 BACA JUGA:Begini Respons Sandiaga Tentang Upaya Mengedepankan Pariwisata di Kawasan Candi Borobudur

"Ini sangat merugikan pariwisata dan perlu kita sikapi dengan tegas. Kita harus hapus citra buruk, dan pihak pengelola harus memberikan hukuman, efek jera ini harus kita hadirkan," ujarnya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (30/1/2023).

 

Sandiaga meminta, agar semua pihak khususnya para pelaku wisata agar berkolaborasi menjaga keamanan dan kenyamanan pariwisata yang aman dan menyenangkan.

 BACA JUGA:Pesan Sandiaga Uno ke Kepala Daerah: Kasih Tahu Saya jika Ada Objek Wisata Tersembunyi

Selain itu, pentingnya mengedukasi masyarakat untuk mendorong guna saling menjaga satu sama lainnya agar kejadian pelecehan seperti wisata Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak tidak terjadi lagi.

"Juga dinas pariwisata daerah, pusat dan pelaku industri pariwisata, menciptakan destinasi ini benar-benar berkelas dunia. Jangan sampai hal-hal tersebut terulang kembali dan sop keamanan dan kenyamanan harus berbasis SNI CHSE," terangnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, viral di media sosial oknum pengelola wisata Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak melakukan kekerasan seksual kepada para pengunjung kawasan tersebut.

Peristiwa itu pun diunggah oleh akun Instagram @mountnesia. Dalam unggahannya tersebut menceritakan disertai beberapa slide foto kronologi kejadian, apa yang telah dialami salah satu pengunjung perempuan yang mana bagian sensitifnya dipotret oleh oknum tersebut.

 Ilustrasi

"Pelaku memfoto korban yang di fokuskan pada bagian belakang tubuh (bokon*) korban. Setelah dicek handphone pelaku, ternyata ada puluhan, mungkin bahkan ratusan foto-foto sejenis ke korban perempuan / pengunjung lainnya," tulis akun tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini