MENGULAS alasan kenapa Kota Banjar sering disebut sebagai gerbangnya Provinsi Jawa Barat. Kemudian bagaimana sejarah asal usul sebutan itu ditabalkan pada Banjar Patroman.
Banjar secara geografis berada di bagian paling timur Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Perbatasan tersebut menjadikan Kota Banjar sebagai gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat. Dengan posisinya sebagai gerbang Jawa Barat, Banjar menjadi salah satu titik awal bagi para traveler untuk menjelajahi seluruh Jawa Barat.
 BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Hawaii Van Jabar, Julukan Kabupaten Pangandaran
Keberadaan Banjar sebagai gerbangnya Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Cilacap memberikan akses lebih mudah bagi wisatawan untuk menjelajahi kedua wilayah tersebut.
Lokasi yang strategis menjadikan Kota Banjar sebagai pintu perlintasan arus keluar masuk barang atau manusia di bagian selatan Pulau Jawa.
Batas wilayah Kota Banjar meliputi Kecamatan Cisaga kabupaten Ciamis dan Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap pada bagian utara. Pada bagian Timur Kota Banjar Berbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kemudian bagian Barat Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sedangkan bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
 BACA JUGA:Apa Sih Bedanya Banjar dengan Banjarmasin? Simak Penjelasannya
Sejarah berdirinya Kota Banjar atau Banjar Patroman tidak lepas dari terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Ciamis. Sejak pertama berdiri, Kota Banjar mengalami beberapa kali perubahan status.
Awalnya Kota Banjar merupakan Ibu Kota Kecamatan sejak 1937. Kemudian berubah status menjadi Ibu Kota Kewedanaan pada 1941. Perkembangan dan kemajuan pesat Kota Banjar menunjukan ciri kehidupan perkotaan.
Follow Berita Okezone di Google News