KERATONÂ atau Kraton Jogja sekarang punya abdi dalem cantik dari generasi milenial. Namanya memang belum begitu familiar, tapi pihak sultan sudah memberikan gelar kehormatan kepadanya. Penasaran siapa dia?
Keraton Jogja di Jalan Rotowijayan 1, Desa Kadipaten, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, salah satu pusat kebudayaan terkenal di Indonesia. Keraton ini merupakan istana resmi kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Bangunan ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Awal mulanya, Keraton Jogja berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan kerabatnya. Namun, kini fungsi Keraton Jogja beralih menjadi tempat wisata, museum pusat kebudayaan Jawa, dan tempat tinggal Sultan.
 BACA JUGA:293 Sellers dan Buyers dari 29 Negara Hadiri Travex ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta
Keraton Jogja memiliki abdi dalem, orang yang telah berjanji setia seumur hidupnya mengabdikan diri pada Keraton Jogja.
Melansir dari akun Instagram @kratonjogja, dahulu Abdi Dalem identik dengan para lansia mapan yang mendedikasikan tenaga dan keahliannya di lingkungan Keraton. Namun, kenyataannya kini banyak generasi milenial yang memiliki kepedulian besar terhadap pelestarian budaya. Sebagian dari mereka memilih menyalurkan kiprah di Keraton, salah satunya adalah Dewati Rahmayani.
Â
Keraton Jogja
Wanita kelahiran 1992 ini diwisuda menjadi Abdi Dalem pada tahun 2018 sebagai Abdi Dalem mataya (penari) di Kawedanan Kridhamardawa. Kini, Dewati menyandang nama Paring Dalem (gelar dari Sultan), Nyi Mas Bekel Lalitamardowo.
Kridhamardawa merupakan kawedanan yang melestarikan kesenian keraton, baik itu tari, wayang kulit, wayang golek, karawitan, macapat, maupun musik. Saat itu, terhitung sudah empat tahun rutin Dewati berlatih menari di Kasatriyan, sehingga mendapat tawaran dari guru tarinya, Bu Inul, untuk melamar menjadi Abdi Dalem.
 BACA JUGA:Siap Digelar, Ini Sederet Agenda dan Side Event ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta
Dewati yakin posisi tersebut akan membuka kesempatan besar dan ia merasa terhormat untuk mendapatkannya.
"Keraton kan ibaratnya pusat belajar tari klasik, tari itu asalnya dari sini. Ketika ditawari, saya senang bisa belajar langsung dari pusatnya, dari empu-empunya. Mungkin saya bisa belajar menjadi manusia yang lebih baik (dari mereka),” tutur Dewati.
Â
Menurut Dewati, Abdi Dalem bukanlah sembarang orang. Mereka adalah pribadi yang memiliki ilmu keduniawian tinggi. Pada 2020, Nyi Mas Bekel Lalitamardowo mendapat tugas baru sebagai kahartakan (bendahara) di Kawedanan Kridhamardawa.
Awalnya, Dewati kaget mendapat amanah tersebut dari KPH Notonegoro, Penghageng Kridhamardawa, karena tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan. Terlebih ia adalah lulusan Sarjana Psikologi. Namun, KPH Notonegoro meyakinkan bahwa Dewati bisa.
"Baik, saya coba dulu. Kalau tidak bisa, pasti saya juga akan matur,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News