Share

Ya Ampun! Jari Turis Inggris Digigit Sampai Putus Gegara Rebutan Bean Bag

Sri Latifah Nasution, Jurnalis · Sabtu 04 Februari 2023 09:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 406 2758222 ya-ampun-jari-turis-inggris-digigit-sampai-putus-gegara-rebutan-bean-bag-0RkdJUeuxp.JPG Ujung jari turis Inggris terpotong gegara terlibat keributan dengan wiasatawan asal Rusia (Foto: CEN/australsope)

SEORANG wanita asal Inggris mengalami kejadian mengerikan, ketika jarinya digigit oleh seorang turis asal Rusia saat keduanya berebut bean bag terakhir di pantai.

Dalam sebuah foto terlihat ujung jari wanita tersebut putus, termasuk kukunya, setelah digigit turis di Koh Phangan, sebuah pulau yang terletak di tenggara Thailand.

Mengutip News.com.au, temannya yang merupakan mantan pemain anggar olimpiade, Monika Sozanzka mengatakan bahwa dia ketakutan melihat turis tersebut menggigit dan meludahi jari temannya.

Wanita berusia 39 tahun tersebut menjelaskan mereka awalnya sedang mencari spot di Koh Raham dan melihat sebuah bean bag kosong di dekat pasangan muda (pasmud).

Pelaku Penyerangan Turis Inggris

(Pelaku penyerangan terhadap turis Inggris, Foto: CEN/australscope)

“Situasinya memanas ketika wanita itu menolak permintaan ramah teman saya. Teman saya hanya diizinkan membawa bean bag, setelah seorang pelayan turun tangan,” kata Monika.

Ia menambahkan, wanita yang diidentifikasi berasal dari Rusia tersebut menyerang dia dan anjingnya, sebelumnya temannya akhirnya menyerang balik.

“Temanku memukul dahinya. Wanita tersebut pergi sebentar, dan kembali dengan amarah yang menggebu,” katanya.

“Dia meraih tangan teman saya dan menggigitnya. Kemudian dia meludahinya dan tersenyum. Darah langsung mengalir. Seperti sebuah film horor,” tutur Monika.

Follow Berita Okezone di Google News

Saat Monika mencoba mencari potongan jari temannya di pasir, dan menenangkannya, pasangan tersebut mencoba kabur, namun mereka terciduk oleh polisi yang sedang patroli di sekitar lokasi kejadian.

Saat ditanyai soal paspor oleh polisi, wanita Rusia tersebut harus kembali ke hotel karena hanya membawa copiannya di tas. Namun sayang, sebelum polisi menyadari aksinya, pasangan itu sudah terbang ke Malaysia.

Infografis Kebiasaan Buruk Traveling

Sementara, korban berusia 42 tahun tersebut dirawat di rumah sakit Pulau Koh Samui. Karena harus mendapatkan tindakan operasi, ia diterbangkan kembali ke negara asalnya, Inggris.

“Dokter sedang berusaha memperbaiki jarinya, dan menghindari amputasi menggunakan prosedur wrapping,” kata Monika memungkasi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini