Share

ASEAN NTO's, Kemenparekraf Janjikan Perbaikan Akses Jalan ke Desa Wisata

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 03 Februari 2023 10:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 406 2758269 asean-nto-s-kemenparekraf-janjikan-perbaikan-akses-jalan-ke-desa-wisata-jaaGG1Nx1W.JPG Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Wisnu Sundhutrisno (Foto: MPI/Novie Fauziah)

DIREKTUR Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) R. Wisnu Sindhutrisno mengatakan, bahwa akses jalan ke sejumlah desa wisata akan segera diperbaiki dan diatasi guna memudahkan para wisatawan untuk datang.

Dalam ASEAN NTO's Media Briefing, Wisnu menyebut, bahwa Desa Wisata sendiri merupakan salah satu program pemerintah melalui Kemenparekraf. Maka hal tersebut menjadi bagian dari target, guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Lebih lanjut, dalam perbaikan jalan menuju ke destinasi wisata pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga seperti antaranya Kementerian PUPR, dan pihak lainnya.

Infografis Desa Wisata

"Perbaikan akses ke desa wisata, bahwa kita akan kolaborasi dengan semua kementerian terkait, seperti PUPR, desa untuk memberikan perbaikan ke desa-desa wisata," ujarnya dalam ASEAN NTO's Media Briefing, ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta Marriott Hotel, Kamis kemarin.

Wisnu menambahkan, sebagai apresiasi untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di desa wisata, maka Kemenparekraf mengadakan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang dilaksanakan setiap tahunnya.

"Itu jadi program unggulan kami," terangnya.

Pada 2023 pihaknya pun meningkatkan jumlah pendaftaran ADWI menjadi 4000 desa. Selain itu, program tersebut telah memberikan capaian jumlah pendaftar desa wisata yang melebihi target yaitu sebanyak 1.831 di tahun 2021 dan 3.419 desa wisata di 2022 lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Selanjutnya, terasa dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat daerah, dukungan dari berbagai Kementerian/ Lembaga. Serta yang sangat luar biasa mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.

Dalam ASEAN NTO’s Meeting terdapat sejumlah hal yang menjadi agenda pembahasan. Mulai dari implementasi ASEAN Tourism Strategic Plan (ASTP) 2016-2025, Study to Develop a Framework on Sustainable Tourism Development in ASEAN Post- COVID 19 Era, ASEAN Tourism Marketing Strategy, hingga penyelenggaraan event seperti seminar investasi dan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) 2024. NTO (National Tourism Organization) adalah organisasi pariwisata nasional yang mewakili

pemerintah di kawasan ASEAN. Selain "The 57th ASEAN NTO’s Meeting" akan ada pertemuan lainnya seperti The 22nd ASEAN Plus Three (China, Japan, Korea) Minister's Meeting, The 10th ASEAN Plus India Minister's Meeting, dan The 2nd ASEAN Plus Russia Minister's Meeting yang akan digelar di Yogyakarta Marriot Hotel, Sabtu, 4 Februari 2023.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini