Share

Kemenparekraf Tekankan Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Antara, Jurnalis · Jum'at 03 Februari 2023 17:25 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 406 2758562 kemenparekraf-tekankan-kolaborasi-kembangkan-desa-wisata-wujudkan-pariwisata-berkelanjutan-S3u26Jb948.JPG Pelaku wisata BYP komitmen kolaborasi kembangkan desa wisata (Foto: ANTARA)

PARA pelaku pariwisata wilayah Borobudur-Yogya-Prambanan (BYP) menegaskan komitmen untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait pengembangan desa wisata menuju pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham menekankan pentingnya komitmen dan sinergitas unsur pentahelix dalam pembangunan sektor pariwisata.

"Untuk memastikan bahwa pariwisata mampu berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat; komitmen, dukungan, dan kolaborasi seluruh komponen pentahelix adalah kunci sukses untuk mencapai tujuan tersebut. Terutama sinergitas antara pemerintah daerah, dinas pariwisata, asosiasi industri, dan badan usaha yang memegang peranan penting dalam mewujudkannya," kata Martini mengutip Antara.

Ia meminta agar kolaborasi tersebut direalisasikan dalam bentuk aksi nyata sesuai arahan yang telah disampaikan dalam berbagai kesempatan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yang selalu menegaskan pentingnya inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam pembangunan sektor kepariwisataan.

Infografis Desa Adat Wisata

Sebanyak 20 orang perwakilan desa wisata yang merupakan local champion dari Kabupaten/Kota Magelang, Sleman, Klaten, dan Yogyakarta, yang menjadi sasaran program Kampanye Sadar Wisata 5.0, dalam kegiatan Biannual Tourism Forum yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menandatangani komitmen itu.

Komitmen di antaranya berisi penegasan untuk menjaga keberlanjutan pengembangan desa/kampung wisata, memperkuat koordinasi dan konsultasi dengan pemangku kepentingan terkait, juga membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, pusat, akses pembiayaan, termasuk kalangan industri.

Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi dukungan dari dinas pariwisata setempat berikut aparat desa, akan kegiatan pengembangan desa wisata.

Follow Berita Okezone di Google News

Local champion ialah pemimpin/koordinator dari para pelaku pariwisata dari desa wisata yang dipilih sebagai agen perubahan dalam pengembangan pariwisata, yang telah mengikuti rangkaian program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang diselenggarakan dengan dukungan penuh Bank Dunia sejak tahun 2022 hingga 2023.

Salah satu perwakilan yakni Heru Nugroho, yang juga Kepala Desa Wisata Bugisan, Klaten, Jawa Tengah mengatakan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan sektor pariwisata.

“Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), Kepala Desa, Pelaku Pariwisata, harus berkolaborasi, kita adalah satu untuk membuat desa wisata kita lebih tertata, maju, dan sukses,” ucap Heru.

Desa Wisata Mulyaharja

(Desa Wisata Mulyaharja, Foto: Ist)

Sementara, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan kepada para pelaku pariwisata dalam mengoptimalkan pengembangan desa wisata.

“Kami berharap program yang sudah disusun local champion dapat dilaksanakan hingga jangka menengah maupun jangka panjang. Kami juga akan mengingatkan, berkolaborasi, akan mengetuk pintu setiap stakeholder. 65 desa yang tersentuh oleh Program Kampanye Sadar Wisata sepanjang tahun 2022 lalu, agar bisa mengenali dan mengidentifikasi kebutuhannya, sehingga pemerintah dapat mengkomunikasikan dengan lintas sektor lainnya,” kata Florida.

Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menyoroti pentingnya pelibatan masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan desa dalam pembangunan sektor pariwisata.

“Identifikasi kebutuhan desa yang melibatkan masyarakat ini bertujuan agar program yang dilakukan itu dapat dijalankan dengan komitmen dan dukungan dari warga,” ujarnya.

Sekadar informasi, Biannual Tourism Forum, merupakan forum lintas sektor dalam pembangunan sektor kepariwisataan yang digelar untuk mendukung Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), di mana Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 menjadi bagian di dalamnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini