MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kolaborasi merupakan satu dari tiga mantra kebijakan untuk mengobarkan semangat untuk memulihkan pariwisata saat membuka gelaran Opening Ceremony Asean Tourism Forum (ATF) 2023.
“Kami percaya bahwa kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting dalam mendorong proses pemulihan pariwisata. Contoh yang tepat adalah perencanaan dan pelaksanaan acara Nasional dan internasional berkualitas tinggi yang membutuhkan keterlibatan berbagai sektor, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan pihak eksternal,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Opening Ceremony Asean Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta yang dipantau secara daring dari Jakarta, Jumat malam.
Sandiaga menyebut, tema ATF edisi kali ini ialah A Journey to Wonderful Destination. Kata journey atau yang dalam Bahasa Indonesia merupakan perjalanan mencerminkan jalan untuk membangun dan merumuskan kembali sektor pariwisata agar lebih adaptif terhadap situasi saat ini dan masa depan.
“Untuk meraih mimpi ini, saya mengusulkan kepada kalian semua Tiga Mantra Kebijaksanaan. Kita perlu memiliki tindakan cepat, kami menyebutnya di sini gercep. Kedua, kita perlu membangun gerakan bersama atau geber. Dan terakhir, peliharalah tindakan inklusif untuk semua potensi lapangan pekerjaan, kita sebut saja gaspol,” ucapnya.
Gercep atau gerak cepat, lanjutnya, diwujudkan melalui pemberian bantuan yang relevan kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh wilayah khususnya pasca pandemi. Sedangkan inklusif berarti kesempatan kerja.
Follow Berita Okezone di Google News