Share

Banyak Turis Asing di Bali Kerja Ilegal Sampai Jual Sayur, Begini Reaksi Imigrasi!

Novie Fauziah, Jurnalis · Senin 06 Maret 2023 17:09 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 06 406 2776343 banyak-turis-asing-di-bali-kerja-ilegal-sampai-jual-sayur-begini-reaksi-imigrasi-JPAw7RyQWp.jpg Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Foto: ANTARA/Fikri Yusuf)

BANYAK Warga Negara Asing (WNA) bekerja secara ilegal di Bali. Mereka datang ke Indonesia menggunakan visa turis, tapi setelah tinggal di Pulau Dewata, para turis tersebut memanfaatkannya untuk bekerja agar dapat uang bertahan di Bali. Bahkan ada yang sampai menjual sayur.

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengakui banyak WNA bekerja ilegal di Bali, terutama di sektor pariwisata.

"Kami telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan maraknya tenaga kerja asing. Memang kita masih memerlukan tenaga asing. Pemandu Mandarin sangat banyak di Bali, tapi tentu kami tidak mengizinkan untuk terjadi pelanggaran, artinya orang yang mempunyai hak beroperasi yang bisa melakukannya," kata Cok Ace kepada wartawan usai sidang paripurna DPRD Bali di Denpasar, awal pekan lalu.

 BACA JUGA:

Menurutnya, tenaga kerja asing yang tidak memiliki legalitas tentu melanggar dan akan segera ditindaklanjuti. Dia tak mempermasalahkan jika WNA memiliki syarat dan izin kerja di Indonesia.

"Kita harus bergerak, saya dengar juga banyak mereka ikut berdagang, jual sayur-sayuran ke teman-temannya, dia mengambil di pasar. Ini yang belum kita tindak," ujar Cok Ace seperti dilansir dari ANTARA.

 

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyatakan bahwa jajarannya telah menggelar operasi untuk menindak kasus pelanggaran para WNA yang bekerja secara ilegal di Bali.

“Saya sudah beri arahan untuk dilakukan operasi atas pelanggaran keimigrasian di Bali,” ujarnya, Senin (6/3/2023).

 BACA JUGA:

Silmy juga mengungkapkan bahwa beberapa turis yang kedapatan bekerja secara ilegal di Bali sudah dipulangkan ke negara masing-masing minggu lalu.

Namun, pihak imigrasi menyatakan secara konsisten akan menegakkan aturan dengan cara yang santun. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan citra kurang baik Indonesia di mata WNA.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai upaya untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali, Silmy pun mengatakan bahwa pihaknya akan memperkuat sistem IT serta basis data WNA. Ditjen Imigrasi juga akan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk pertukaran basis data tersebut.

“Kita perkuat sistem IT dan juga database WNA saya minta lebih baik lagi sehingga bisa menjadi referensi dalam pemberian izin ke depannya,” ujarnya.

“Di samping itu juga, kerja sama dengan beberapa negara sahabat dalam hal pertukaran database travelers yang bermasalah,” sambung Silmy.

 Ilustrasi

Beberapa waktu lalu, seorang WNA asal Rusia berinisial SZ diketahui bekerja sebagai seorang fotografer di Bali dan menawarkan jasanya itu melalui media sosial. Akan tetapi, pekerjaannya sebagai seorang fotografer tersebut ilegal. SZ pun kini dikabarkan sudah dideportasi oleh pihak imigrasi.

Ditjen Imigrasi akan berupaya untuk memperkuat pengawasan dan mengambil tindakan terhadap turis asing yang melanggar peraturan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini