OBAT-obatan merupakan salah satu perlengkapan paling penting dibawa saat bepergian jauh. Terlebih, bila Anda memiliki penyakit tertentu atau sedang masa perawatan.
Wajib bagi Anda membawa resep atau obat selama melakukan traveling. Nah, apa jadinya jika Anda lupa membawanya?
Seorang pendiri perusahaan dan pusat kebugaran Revivele, Dr. Kavita Desai menjelaskan, traveler sejatinya bisa membuat daftar terbaru dari apotek dengan deskripsi masing-masing obat.
“Ini juga bermanfaat untuk memiliki daftar resep terbaru dari apotek Anda dengan deskripsi masing-masing obat Anda di tangan, karena obat mungkin memiliki nama yang berbeda tergantung pada negara mana Anda bepergian,” kata Kavita melansir Huffington Post.
Ketika Anda berpergian dengan pesawat dan membawa obat-obatan cair, maka Anda memerlukan wadah ukuran perjalanan 3,4 ons atau biasanya.
Sementara, Dr. Neela Sethi Young, dokter anak dan salah satu pendiri merek scrub Jaanuu berujar bahwa bahwa banyak resep pediatrik yang memerlukan pendingin, disarankan membawa kompres es jika Anda mengemas obat anak-anak.
Sayangnya, terkadang sebagian orang lupa membawa obat mereka akibat banyaknya persiapan yang perlu dikemas di tas atau koper hingga meninggalkan resep obat penting mereka.
Berikut 3 hal yang perlu Anda lakukan ketika lupa membawa obat-obatan saat bepergian.
1. Datangi apotek tempat tujuan Anda
Catatan pengobatan yang telah Anda terima, Anda bisa membawanya ke apotek setempat karena memungkinkan untuk membeli resep obat Anda di sana.
Disarankan. Anda mengunjungi apotek berbasis rumah sakit atau apotek terkemuka yang memberikan kemasan obat asli.
“Ingatlah untuk menyimpan tanda terima dari pembelian Anda karena Anda mungkin mendapat beberapa bentuk penggantian, jika Anda memiliki ansuransi perjalanan,” kata Dokter Kavita.
Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai penjualan resep obat, sehingga jika Anda ditolak untuk membeli obat setelah menunjukkan resep dari dokter Anda, Anda bisa mengunjungi dokter setempat agar mendapatkan resep baru.
2. Kunjungi pusat kesehatan medis
Sebuah pusat kesehatan darurat dan klinik medis dengan dokter penyakit dalam umumnya memiliki pengetahuan tentang berbagai kondisi kesehatan, seperti yang dikatakan Dokter Kavita.
“Anda bisa mengambil daftar obat dan kondisi medis Anda saat ini dari penyedia perawatan primer selama kunjungan,” tambahnya.
Dokter penyakit dalam atau kedokteran keluarga umumnya juga bertindak sebagai dokter umum yang dapat memberikan resep berbagai obat. Namun, jika dokter penyakit dalam setempat tidak bisa membantu dengan resep Anda, memungkinkan Anda dirujuk ke dokter spesialis yang dapat membantu.
Follow Berita Okezone di Google News