Dua sungai besar ini memiliki makna rezeki dan kelancaran hidup bagi masyarakat Mataram. Sebab banyak dulu sungai merupakan salah satu sumber pembangkit perekonomian masyarakat.
Sehingga keberadaan dua sungai yang mengapit Keraton Yogyakarta membawa kesejahteraan dan kemakmuran.
Â
Sebenarnya tidak ada misteri mengerikan dari Keraton Yogyakarta. Sri Sultan Hamengkubuwono I memilih lokasi tersebut karena biasa bermeditasi di poros wilayah yang kini menjadi Keraton Yogyakarta.
Selain itu pemilihan lokasi pembangunan keraton juga karena permukaan tanah lebih tinggi. Orang Jawa kerap menyebutnya sebagai wilayah Bathok Buluk atau cangkang kura-kura. Wilayah seperti ini mencegah Keraton Yogyakarta dari banjir.
Demikian misteri keraton Yogyakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)