Share

Okupansi Hotel Diprediksi Naik saat Ramadhan, PHRI Ungkap Alasannya

Antara, Jurnalis · Selasa 21 Maret 2023 16:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 21 406 2784868 okupansi-hotel-diprediksi-naik-saat-ramadhan-phri-ungkap-alasannya-JPJ2WaZAtt.JPG Ilustrasi (Foto: Reuters)

PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memproyeksikan jumlah peningkatan kunjungan wisatawan di hotel baru akan naik di minggu ke-4 Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau bicara soal wisatawan atau kunjungan di bulan puasa nanti, sebetulnya kan relatif ya. Kalau bicara domestik, tentu pergerakan domestik itu umumnya dari tahun ke tahun di bulan puasa itu tidak terlalu besar,” ungkap Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran, mengutip laman ANTARA.

Menurut dia, tren pergerakan masyarakat terjadi pada akhir Ramadhan, sedangkan pada awal bulan puasa aktivitas mereka biasanya normal, lalu menurun pada pertengahan atau minggu kedua dan ketiga, dan baru pada minggu terakhir terjadi peningkatan karena aktivitas mudik.

Ilustrasi Hotel

Ilustrasi Hotel (Foto: iStock)

Tahun ini merupakan momen pertama bulan suci Ramadhan yang berlangsung setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Melihat hal tersebut, Maulana pun menyampaikan bahwa pihaknya optimistis terhadap jumlah kunjungan di tahun ini.

Sebab di tahun 2022 lalu, Maulana menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat di akhir Ramadhan menjelang Lebaran sudah meningkat. Hal ini pun diharapkan dapat kembali terjadi di tahun ini.

Follow Berita Okezone di Google News

“Kami pasti optimis ya. Karena kita lihat di tahun 2022, meski PPKM belum dicabut, namun pada saat itu pergerakan juga sudah dilonggarkan ya. Kita lihat antusiasme masyarakat juga cukup besar pada saat itu pergerakannya,” jelas Maulana.

Meski begitu, Ia menjelaskan bahwa belum ada target pasti jumlah kunjungan di momen bulan suci Ramadhan hingga lebaran tahun ini.

Infografis Tren Traveling 2023

Namun, pihaknya berharap jumlah tersebut setidaknya sama dengan momen menjelang lebaran di tahun 2022.

“Apalagi cuti bersama di tahun lalu itu sekitar 10 hari. Tahun ini kita punya 4 hari kalau nggak salah. Kita harapkan pergerakannya tumbuh paling tidak sama seperti tahun lalu,” tutupnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini