Share

Ngeri! Tali Bungee Jumping Putus, Turis Terlempar dari Ketinggian hingga Jatuh ke Danau

Farid Maulana Faqih, Jurnalis · Jum'at 24 Maret 2023 04:47 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 23 406 2786064 ngeri-tali-bungee-jumping-putus-turis-terlempar-dari-ketinggian-hingga-jatuh-ke-danau-ER3hDYxOSP.JPG Turis asal Hong Kong terlempar dari ketinggian akibat tali bungee jumping putus. (Foto: News.com.au)

PENGALAMAN mengerikan dialami seorang turis bernama Mike saat bermain bungee jumping atau terjun lenting di Pattaya, Thailand. Saat melompat dari ketinggian 30 meter, pria asal Hong Kong itu terlempar dari ketinggian dan jatuh ke danau karena tali bungee yang terikat di kakinya putus.

Mulanya Mike dan teman-temannya liburan di Pattaya pada bulan lalu dan mencoba uji adrenaline dengan ikut bungee jumping. Sambil menunggu giliran, Mike melihat teman-temannya melompat dari atas platform deret setinggi 10 lantai.

Ketika tiba gilirannya, Mike bersiap dengan segala perlengkapan keamanan. Petugas mengikatkan tali bungee ke kaki Mike lalu mengantarnya ke tepian. Mike lalu melompat dengan tangan terentang sejauh 30 meter. Tiba-tiba tali yang mengikat pergelangan kakinya putus dan tubuhnya melayang jatuh di atas danau.

 BACA JUGA:

Melansir dari News.com.au, Kamis (23/3/2023), orang-orang yang menyaksikan insiden itu berteriak histeris.

Para staf bergegas untuk menolong turis tersebut setelah turis tersebut pingsan karena berbenturan dengan keras dengan air danau.

Setelah beberapa saat, turis tersebut sadar dan kembali berenang ke permukaan.

 

Turis tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa ia tidak memerlukan operasi, meskipun ia mengatakan kepada media lokal bahwa ia merasa pusing karena rasa sakit yang luar biasa akibat terjatuh.

Dia menderita memar yang parah, bengkak di sekitar mata kirinya, dan bahkan kehilangan seluruh lapisan kulit ketiaknya.

 BACA JUGA:

Dokter mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan memberikannya perawatan dengan beberapa obat penghilang rasa sakit.

Setelah kembali ke Hong Kong, Mike dilaporkan mengalami infeksi paru-paru setelah terungkap dari hasil CT scan, MRI dan X-ray.

Dia percaya bahwa dia telah tertular air danau kotor yang tidak sengaja ia telan atau bahkan terkena gegar otak.

Setelah dirawat selama tiga hari di rumah sakit, biaya pengobatannya mencapai AUD 9.580, atau sekitar Rp 146 juta, yang ditanggung oleh asuransi perjalanannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, ketika Mike meminta kompensasi dari tempat bermain bungee jumping untuk pengalaman mengerikannya, dia sangat terkejut dengan tanggapan mereka.

Pihak pengelola hanya menawarkan pengembalian uang tiket sebesar AUD 86 atau sekitar Rp880 ribu dan mengatakan bahwa mereka juga akan membayar biaya pengobatannya sebesar AUD 350 atau sekitar Rp 3,5 juta.

Mike mengatakan bahwa ia telah mencoba menghubungi perusahaan bungee jumping tersebut sejak kecelakaan di bulan Februari, serta Otoritas Pariwisata Thailand, tetapi tidak berhasil.

Dalam sebuah email, ia menuliskan: “Saya dan teman-teman saya telah menderita kerugian akibat kecelakaan tersebut, termasuk perubahan rencana perjalanan kami, cedera dan penderitaan saya, serta waktu dan pendapatan yang hilang akibat pemeriksaan dan perawatan yang terus menerus setelah kembali ke Hong Kong.”

 Ilustrasi

“Saya telah menolak rencana kompensasi yang diusulkan pihak taman, karena itu tidak adil. Jika kecelakaan itu sedikit lebih parah, saya bisa saja kehilangan nyawa saya. Setelah kecelakaan itu, saya menemukan bahwa kecelakaan serupa telah terjadi di tempat yang sama sebelumnya.”

“Saya yakin sikap tidak bertanggung jawab pihak taman terhadap pengunjung tidak dapat diterima; keselamatan adalah hal yang paling penting bagi setiap pengunjung.”

Ini terjadi setelah seorang pengunjung terjun dari ketinggian 50 meter dan tewas setelah lupa bahwa ia tidak mengikatkan tali.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini