MENGULAS seputar sejarah Keraton Yogyakarta termasuk harga tiket masuk pada 2023. Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satu tujuan wisata populer di Indonesia. Ada banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi, salah satunya Keraton Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Di dalam kawasan lingkungan keraton terdapat tempat
tinggal sultan dan rumah tangga istana serta tradisi-tradisi kesultanan yang dapat disaksikan. Dengan demikian, berwisata di Keraton Yogyakarta tidak hanya sebatas bermain, melainkan juga menambah pengetahuan.
 BACA JUGA:
Sejarah
Mengutip dari Genjos Holiday, Keraton Yogyakarta telah berdiri sejak tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai istana pemerintahan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Kesultanan ini merupakan salah satu bagian dari Mataram Islam yang terpecah menjadi dua oleh Perjanjian Giyanti.
Â
Berdasarkan cerita, lokasi Keraton Yogyakarta merupakan bekas dari pesanggrahan Garjitawati. Pesanggrahan ini berfungsi untuk tempat beristirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram yang akan dimakamkan di Imogiri.
Namun dalam versi lain disebutkan jika lokasi Keraton ini merupakan sebuah mata air bernama Umbul Pacethokan yang berada di tengah hutan Beringan.
Isi
Menurut Garasi Jogja, Keraton Yogyakarta menyajikan berbagai koleksi yang dapat dilihat oleh pengunjung.
Diantaranya adalah kereta kencana megah yang digunakan raja Yogyakarta zaman dahulu, lukisan-lukisan zaman dulu, pusaka khas Yogyakarta, perangkat musik jawa, hingga benda benda-benda pemberian raja-raja dari Eropa.
Keraton Yogyakarta juga memiliki beberapa bangunan dengan arsitektur khas Jawa yang dapat digunakan untuk swafoto. Namun pengunjung harus memiliki izin terlebih dahulu untuk berswafoto di lingkungan keraton.
Follow Berita Okezone di Google News