PAWAI Ogoh-ogoh selalu hadir pada perayaan Nyepi di Bali dan jadi salah satu pertunjukan paling ditunggu oleh wisatawan. Ogoh-ogoh yang merupakan boneka raksasa dengan rupa menyeramkan ini diarak beramai-ramai lalu dibakar.
Ogoh-ogoh bagi masyarakat Hindu adalah simbol roh jahat. Membakarnya dianggap sebagai melenyapkan keburukan.
Ogoh-ogoh adalah bagian dari karya seni yang dibuat masyarakat dengan wujud Bhuta Kala. Dalam masyarakat Hindu, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok besar dan menakutkan.
Ā BACA JUGA:
Seiring waktu ogoh-ogoh pun jadi ajang kreativitas para pembuatnya. Mereka mendesain ogoh-ogoh dengan bentuk beragam, tapi tetap terlihat menyeramkan.
Banyak wisatawan kagum dengan keunikan ogoh-ogoh dan memuji para pembuatnya karena keahlian dan kreativitas mereka. Banyak juga ogoh-ogoh yang menjadi sorotan utama pada acara pawai ogoh-ogoh tahun ini.
Ā
Ogoh-Ogoh Tumbal Rare (TikTok @ogohogohdenpasar)
Tahun ini, sebuah pawai Ogoh-Ogoh di Bali menjadi viral di media sosial karena bermacam bentuk dan detailnya yang sangat mengagumkan.
Seperti yang terdapat pada akun TikTok @ogohogohdenpasar, ogoh-ogoh dengan nama Bhuta Kala Sungsang Murti memiliki desain dan bentuk unik.
Ā BACA JUGA:
Ogoh-ogoh tersebut didesain dengan mulut yang bisa terbuka dan tertutup. Selain itu, ornamen dan hiasan pada tubuhnya juga dibuat sangat teliti hingga terlihat sangat alami.
Selain itu, ada juga ogoh-ogoh āTumbal Rareā karya ST. Dwi Putra, yang menjadi ogoh-ogoh terbaik di Kota Denpasar 2023.
Follow Berita Okezone di Google News