MUSIM semi merupakan salah satu dari empat musim di daerah subtropis, dan merupakan peralihan dari musim dingin ke musim panas.
Pada sejumlah tempat, musim semi digadang-gadang merupakan satu waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam di berbagai tempat indah di belahan dunia.
Namun, selain pesona musim semi yang memukau di sejumlah wilayah, ada sejumlah aktivitas seru pada berbagai festival di sebuah negara saat musim semi yang bisa Anda saksikan.
Tentunya, dengan menghadiri sejumlah festival musim semi yang menarik, akan membuat liburan kamu sangat berkesan dan menyenangkan.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai festival musim semi menarik yang bisa Anda saksikan saat traveling berbagai belahan dunia.
Songkran (Foto: Instagram/@decopeer)
1. Songkran (Thailand)
Di Negeri Gajah Putih Thailand, setiap tanggal 13-15 April digelar festival air bernama Songkran. Pada festival tersebut, setiap orang akan saling menyemprotkan air.
Namun, tidak hanya diikuti oleh manusia, karena gajah pun turut serta menyemprotkan air dari belalainya. Adapun tujuan dari festival tersebut yakni untuk membasuh kesengsaraan dan merayakan dimulainya tahun baru.
2. Kanamara Matsuri (Jepang)
Untuk Anda yang ingin mengisi liburan musim semi yang menarik, maka bisa berkunjung ke jepang, untuk menyaksikan festival paling paling nyentrik yang ada selama musim semi, yakni Kanamara Matsuri.
Kanamara Matsuri (Foto: Instagram/@maido.ostrava)
Festival tersebut biasanya digelar pada hari Minggu pertama di bulan April. Satu hal yang menarik pada festival tersebut, yakni menggunakan berbagai simbol atau benda mirip penis. Dari mulai patung, permen, souvenir, hingga kostum. Adapun tujuannya yakni untuk meminta kesuburan serta kemakmuran.
3. Buzkashi (Krygyzstan)
Festival Buzkashi mirip dengan olahraga polo ada umumnya. Di mana seluruh peserta berada di atas kuda. Namun, tidak ada perebutan bola.
Karena dalam Buzkashi, bola diganti dengan tubuh kambing yang sudah dipenggal kepalanya. Hal itu mungkin agak sedikit mengerikan dan terbilang brutal. Para wisatawan bisa menyaksikan festival tersebut pada musim semi.
Follow Berita Okezone di Google News