Share

3 Nama Kampung Unik di Surabaya, Nomor 2 Surganya Camilan Jajanan Pasar

Melati Pratiwi, Jurnalis · Kamis 30 Maret 2023 09:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 29 408 2789292 3-nama-kampung-unik-di-surabaya-nomor-2-surganya-camilan-jajanan-pasar-lL5KTaRMDk.JPG Kampung Lontong, Banyu Urip, Surabaya, Jawa Timur (Foto: YouTube/@Tunas Hijau ID)

MELIHAT lebih dalam Surabaya, rupanya kota di provinsi Jawa Timur ini memiliki nama-nama kampung yang terdengar unik. Ada sejumlah kampung yang menggunakan nama makanan.

Sebenarnya ada alasan di balik penamaan kampung unik di Surabaya tersebut. Merujuk pada nama makanan di depannya, kampung itu menjadi lokasi pembuatan hidangan yang dimaksud.

Untuk lebih lengkap dan jelas lagi, simak 3 nama kampung unik di Surabaya Berikut ini.

1. Kampung Tempe Tenggilis

Kampung Tempe Tenggilis merupakan salah satu nama kampung unik di Surabaya. Menurut tourism.surabaya.go.id , Kampung Tempe Tenggilis sudah berdiri sejak tahun 1938 silam.

Infografis Desa Adat Wisata

Di sana, terdapat proses pembuatan tempe yang diwariskan secara turun temurun. Bahan bakunya pun menggunakan kedelai berkualitas. Macam-macam produk tempe dihasilkan mulai dari botok tempe hingga keripik tempe.

2. Kampung Kue

Kampung unik selanjutnya di Surabaya adalah Kampung Kue. Pencinta kue basah pasti bakal merasa puas jika berwisata ke kampung satu ini karena di sana menyajikan aneka kue seperti cucur, dadar gulung, onde-onde, dan masih banyak lagi.

Lokasi sentra penghasil kue basah ini terletak di sebuah gang kecil yaitu Kalirungkut dan Penjaringansari. Berdasarkan tourism.surabaya.go.id, kampung kue di Penjaringansari sudah mulai memproduksi produk lain berupa camilan.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Kampung Lontong

Keberadaan kampung unik di Surabaya bernama Kampung Lontong dapat ditemukan di Banyuurip Lor X dan XI, Kelurahan Kupang Krajan, Sawahan. Mayoritas penduduk di sana banyak yang memproduksi lontong.

Infografis Pulau Bernama Hewan

Semua bermula di era tahun 1980-an dimana seorang wanita bernama Ramiah memulai usaha pembuatan lontong di tengah maraknya usaha tempe di kalangan warga setempat.

Lontong buatan Ramiah rupanya banyak diminati sehingga usahanya kian berkembang. Dari sana lah, warga setempat mulai mengikuti jejak Ramiah membuka usaha serupa.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini