PEMERINTAH Provinsi Sumatera Barat memprediksi perantau yang pulang mudik dan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu pada momen Libur Lebaran 1444 Hijriah akan meningkat hingga empat kali lipat dari 2022.
"Tahun 2022 jumlah pemudik dan wisatawan yang datang ke Sumbar sekitar 1,8 juta orang. Tahun ini diprediksi meningkat hingga empat kali lipat, karena itu persiapan harus benar-benar matang," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (7/4/2023).
Ia mengatakan peningkatan itu didorong oleh sudah tidak adanya pembatasan yang dilakukan karena pandemi COVID-19 sehingga pemudik dan wisatawan lebih leluasa untuk pulang kampung.
 BACA JUGA:
Menurutnya, lonjakan itu akan membawa konsekuensi baik positif maupun negatif. Dari sektor ekonomi perputaran uang akan lebih banyak. Bila tahun lalu total perputaran uang mencapai Rp3 triliun selama libur Lebaran, maka tahun ini bisa mencapai Rp10 triliun.
Namun, kemungkinan terjadinya kemacetan akibat penumpukan di destinasi wisata, persimpangan hingga pasar tumpah juga akan semakin besar. Karena itu perlu disiapkan satu sistem yang jelas untuk mengantisipasinya.
Â
"Rencananya untuk lalu lintas ini akan dilakukan rekayasa satu arah. Ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi," katanya.
Persoalan sampah dan keamanan juga menjadi hal yang disorot oleh Gubernur Mahyeldi karena dua hal itu juga mempengaruhi kenyamanan perantau dan wisatawan saat berkunjung ke Sumbar.
 BACA JUGA:
Sementara itu Asisten II Setdaprov Sumbar, Wardarusmen mengungkapkan pemudik yang masuk ke Sumbar akan didominasi jalur udara dan darat.
Untuk jalur udara melalui pintu gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), perbandingan jumlah penerbangan tahun ini diprediksi mengalami peningkatan karena akan mengalami lonjakan kedatangan penumpang pesawat masuk ke BIM sebanyak 4 kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Â
“Jika tahun 2022 lalu jumlah pemudik yang datang melalui BIM mencapai 24 ribu, maka tahun sekarang bisa mencapai 100 ribu lebih. Karena itu dibutuhkan dukungan dan kesiapan PT Angkasa Pura II Cabang BIM,” katanya.
 BACA JUGA:
Sementara, melalui jalur darat, pemudik yang pulang kampung juga mencapai empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pemudik akan didominasi dari Pekanbaru, Jambi dan Jakarta. Bahkan, juga ada kunjungan perantau asal Agam dari Malaysia sebanyak dua ribu orang yang akan pulang bersama pada Lebaran tahun ini.
“Ini menjadi kewajiban Pemda memberikan pelayanan terbaik. Makin banyak orang datang diharapkan akan banyak uang dibawa ke Sumbar," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News