TAMAN Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, atau biasa disebut Bukit Soeharto merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Taman ini sempat menjadi kandidat lokasi Ibu Kota Negara (IKN) menggantikan Jakarta, yang ditandai dengan kunjungan presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 7 Mei 2019 silam.
Di dalam taman hutan bukit Soeharto terdapat banyak sebaran flora dan fauna yang beragam. Tak hanya itu, di dalam kawasan Taman Hutan Raya terdapat objek wisata pantai Tanah Merah Samboja.
Diketahui kawasan tersebut mulanya adalah tambang-tambang batubara. Namun, pada tahun 1990-an mantan presiden kedua, Soeharto menginstruksikan Departemen Kehutanan untuk melakukan reboisasi.
Saksi sejarah kekejaman tentara Jepang
Di kawasan seluas 27.000 hekatare ini juga terdapat dua patung presiden soeharto yang berdiri kokoh. Bukit ini telah ada sejak zaman penjajahan Jepang di Indonesia.
Mirisnya, bukit ini menjadi saksi kejamnya kekuasaan Jepang di Tanah Air, dengan melakukan penyiksaan dan serta pembuangan mayat para romusha.
Namun, belum ada literatur yang secara eksplisit menuliskan tentang romusha di Bukit Soeharto.
Menyimpan aura mistis
Kabarnya, masyarakat yang melintasi kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, mereka kerap merasakan hal-hal berbau mistis.
Yang sering terjadi adalah misteri orang hilang, atau salah arah saat berada dalam kawasannya. Dan yang lebih membuat merinding adalah penampakan makhluk gaib yang suka menampakkan diri. Mulai dari berdiri di pinggir jalan, atau menjuntai di batang pohon.
Follow Berita Okezone di Google News