WALI Kota Madiun, Maidi menyatakan keseriusannya untuk mengangkat potensi dari dugaan keberadaan lorong bawah tanah di Kota Madiun, Jawa Timur, sebagai sarana edukasi dan pariwisata atau eduwisata.
Keseriusan tersebut diwujudkan dengan penelusuran arsip tentang kepastian keberadaan lorong bawah tanah tersebut hingga ke Belanda.
"Tanggal 11 bulan ini saya akan ke Belanda untuk menelusuri arsip tata kota kita. Ini penting untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Kota Madiun," kata Maidi mengutip ANTARA.
Menurut dia, diperkirakan ada lorong bawah tanah yang menghubungkan sejumlah objek vital pemerintahan di Kota Madiun pada zaman penjajahan Belanda di antaranya menghubungkan Balai Kota, Gedung Bakorwil, titik 0 Kilometer simpang empat Tugu, juga Markas Kodim.
Karenanya, Wali Kota ingin menelusuri kebenaran lorong tersebut. Salah satunya, dengan menelusuri arsip petanya di negeri kincir angin itu.
"Ini dulu kan yang membangun Belanda, mestinya di sana ada arsip terkait pembangunan Kota Madiun. Nanti segera kami telusuri ke sana," kata dia.
Ia menilai keberadaan lorong tersebut merupakan aset berharga. Entah seperti apa pemanfaatannya dulu, lorong itu dinilai bisa menjadi daya tarik wisata edukasi dan sejarah.
Nantinya jika sudah ditemukan keberadaan lorong akan dijadikan sebagai tempat yang menarik sekaligus sarana edukasi.
Follow Berita Okezone di Google News