SUDAN, negara di timur laut Afrika sedang dilanda perang saudara mengerikan. Konflik bersenjata antara faksi-faksi rezim militer di Sudan menewaskan ratusan ribu orang.
Terlepas dari perang, Sudan yang mayoritas penduduknya Muslim merupakan negara penghasil emas terbesar ketiga di Afrika setelah Afrika Selatan dan Ghana. Sudan juga penghasil gum arabic terbesar di dunia.
Dari sisi pariwisata, Sudan termasuk negara yang indah dan kaya budaya. Inilah negara yang memiliki piramida terbanyak di dunia, jauh mengalahkan Mesir.
Destinasi wisata cantik yang populer di Sudan antara lain Jebel Marra yang menakjubkan. Kemudian ada Maroe, Kassala, Taman Nasional Dinder, dan lainnya.
BACA JUGA:
Berikut 7 fakta unik Sudan seperti dikutip dari laman resmi PCNU Sudan.
1. Minum teh atau kopi di tengah terik matahari
Di beberapa negara seperti Indonesia, biasanya minum teh atau kopi dinikmati saat pagi, sore, malam hari atau ketika cuaca sedang dingin.
Namun lain lagi jika Anda pergi ke Sudan, mereka biasa meminumnya ketika tengah terik matahari.
Budaya minum teh di Sudan (The Globe And Mail)
Untuk itu jangan heran, jika Anda menjumpai cukup banyak orang Sudan yang berjualan teh atau kopi ketika matahari sedang terik, serta cuacanya sangatlah panas.
BACA JUGA:
2. Berbicara sambil menggerakkan tangan
Berbicara sambil menggerakkan tangan merupakan salah satu kebiasaan unik orang-oran Sudan. Bukan karena gugup, namun hal itu sudah dilakukan masyarakat setempat ketika sedang berbincang dengan orang lain.
Bahkan ketika sedang berbicara melalui sambungan telepon pun, mereka masih menggerakkan tangannya, lho. Padahal lawan bicaranya tidak berhadapan langsung dengannya.
Follow Berita Okezone di Google News
3. Menuangkan takaran gula yang banyak
Fakta unik lainnya adalah orang Sudan selalu memasukkan gula ke dalam kopi dan teh dengan takaran yang sangat banyak. Ini jadi salah satu kebiasaan masyarakat setempat, sehingga rasa minuman pun jadi sangat manis.
Maka dari itu, kasus diabetes di Sudan cukup tinggi. Ini akibat penggunaan atau takaran gulanya yang banyak dan juga berlebihan. Meskipun angka penyakit tersebut kian meningkat, namun tidak membuat masyarakatnya mengurangi atau berhenti mengonsumsi gula.
4. Suka Nyeker
Masyarakat Sudan juga hobi nyeker atau jalan tanpa mengenakan alas kaki. Kebiasaan tersebut bisa Anda jumpai di desa-desa atau perkampungan Sudan, dengan santainya mereka jalan kaki tanpa kesakitan.
Salah satu alasan mengapa masyarakat Sudan berjalan tanpa menggunakan alas kaki, yaitu karena tanah di sana yang teksturnya seperti pasir sehingga tidak mudah kotor. Selain itu, hal tersebut dilakukan bagian dari bentuk penghormatan mereka kepada tokoh agama dan lain-lain.
5. Mencampur nasi dan susu
Kebiasaan mencampur nasi dan susu ini, mungkin dianggap aneh bagi orang Asia yang umumnya makan nasi sebagai makanan pokok disantap bersama lauk pauk, seperti ayam, daging, telur, dan lain-lain.
Akan tetapi berbeda dengan orang Sudan, yang makan nasi campur susu. Hal tersebut sudah dianggap biasa dari dulu hingga sekarang. Berani mencobanya?
6. Memasak daging menggunakan wajan bolong
Kebiasaan satu ini sering ditemukan di tempat makan atau restauran di Sudan. Para juru masak dan pemilik restoran, memasak daging dengan wajan yang berlubang di hampir setiap bagian wajan.
Jenis masakan daging seperti ini disebut dengan “Sayyah”. Jadi ketika Anda melihatnya jangan heran dan bukanlah hal aneh, karena itu sudah jadi kebiasaan bagi masyarakat Sudan.

7. Mengendarai keledai
Di Sudan mengendarai keledai merupakan suatu hal yang biasa, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Masyarakat di sana suka mengendarai keledai di desa atau kampung untuk mengangkut barang dan berjualan susu sapi asli.
Tak hanya itu saja, bahkan sering juga ditemukan orang Sudan mengendarai keledai di jalan raya perkotaan yang ramai dengan mobil dan bus, lho.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.