MASYARAKAT Palu, Sulawesi Tengah sangat familiar dengan Wentira. Wentira menurut keyakinan masyarakat setempat merupakan kota gaib yang dihuni oleh bangsa jin.
Di kota itu peradabannya sangat maju, bahkan seluruh bangunannya berlapis emas berkilau.
Letak Wentira menurut saksi mata berada di area perkebunan kopi, arah selatan dari Kota Palu.
Kota gaib ini memiliki cerita unik yang keberadaannya sudah disadari sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Nama Wentira sebenarnya diambil dari kata 'Uventira' yang berarti air berwarna merah. Wentira ini juga dipercaya sebagai bentuk warisan dari Benua Atlantis yang hilang.
Keberadaan akan tempat ini sudah tidak asing lagi di telinga penduduk setempat. Banyak cerita yang menjadikan kisah dari 'kerajaan jin' ini tampak nyata.
Wentira berada di kawasan hutan belantara, yang letaknya antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.
Tepat di Jalan Trans Sulawesi, Anda akan menemukan sebuah gapura atau tugu berwarna kuning dan tertulis 'Ngapa Wentira'.
Dalam bahasa Kaili yang biasa digunakan penduduk setempat bahwasanya kata 'Ngapa' ini diartikan sebagai kampung, negeri ataupun kota.
Sedangkan kata 'Wentira' diartikan dengan tak kasat mata atau tak terlihat. Jadi kata “Ngapa Uwentira” dapat diartikan sebagai kota tak kasat mata alias gaib.
Follow Berita Okezone di Google News
Cerita yang berkembang di sana adalah tugu tersebut menjadi simbol gerbang masuk menuju kota gaib Wentira.
Selain itu juga tersebar cerita yang mengisahkan bahwa pemimpin yang berada di sana adalah raja yang memiliki 7 panglima perang dengan jumlah bala tentara yang tak terhitung banyaknya.
Dinobatkan sebagai salah satu tempat terangker di Indonesia, karena hanya sebagian orang yang memiliki kelebihan saja yang mampu melihat sisi lain dari kota gaib ini.

Terlepas dari berbagai kisah mengenai tempat yang misterius satu ini, satu keunikan yang terjadi adalah bagi orang awam daerah tersebut akan terlihat seperti halnya hutan lebat biasa.
Sedangkan bagi mereka yang memiliki indera keenam atau menggunakan mata batin, mengakui bahwa melihat sebuah kota maju dan modern di dalam sana. Terdapat jejeran gedung pencakar langit yang didominasi warna kuning emas.
Pengakuan dari penduduk setempat bahwa perawakan dari penghuni Wentira tersebut, hampir tak berbeda dengan manusia pada umumnya.
Hanya saja jika diperhatikan perbedaan yang mencolok, mereka tidak punya garis bibir dan sering mengenakan pakaian berwarna kuning.
Kisah yang mendukung lainnya seperti berita yang sempat heboh dengan leyapnya seorang mahasiswi di Palu secara misterius, setelah sebelumnya meminta izin ingin menikah dengan pria yang berasal dari negeri Wentira.

“Ini real wilayah kebun kopi Palu Sulteng. Saya sopir ekspedisi lintas Trans Sulawesi sering ketemu makhluk berpakain aneh serba kuning di malam hari, di gunung, kebun kopi berjalan turun ke jurang aneh kan. Kata teman-teman itu kaum Wentira. Jadi saya percaya karena kalau penduduk asli sana enggak mungkin, karena tidak ada rumah dan hanya jurang. Itu sangat dalam enggak mungkin manusia yang berjalan ke sana,” sebut Ero-Ero, mengutip channel YouTube Cerita Dunia.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.