BENTENG Pendem Cilacap, dibangun tahun 1861 dan selesai pada 1879. Bangunan ini merupakan benteng pertahanan peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang terletak di tepi pantai Cilacap, Jawa Tengah. Namun tahukah Anda, bahwa dibaliknya terdapat kisah terpendam.
Benteng Pendem Cilacap tau Kusbatterij op de Landtong te Tjilatjap ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986.
Saat ini, pemerintah Kabupaten Cilacap menjadikan benteng ini sebagai tempat wisata sejarah.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, terdapat kisah terpendam di balik Benteng Pendem ini. Kala itu Kota Cilacap merupakan salah satu kota penting pada masa kolonial Belanda di Indonesia.
Benteng Pendem, Cilacap (Foto: dok. indra dh)
Hal itu dikarenakan letaknya yang cukup strategis dengan adanya selat Nusakambangan, yang mana merupakan gerbang Pelabuhan utama di daerah tersebut.
Dulunya, bangunan ini digunakan sebagai markas pertahanan Hindia Belanda yang dibangun secara bertahap dari tahun 1861-1879 dengan luas 6,5 hektare.
Kemudian untuk pemberian nama dari Benteng Pendem sendiri, sesuai dengan kondisi dari penemuan bangunan tersebut.
Benteng mulanya ditemukan pada tahun 1986 oleh masyarakat setempat dalam keadaan terpendam tanah, oleh karenanya disebut dengan Benteng Pendem.
Follow Berita Okezone di Google News
Dibangun oleh tenaga pribumi dengan material utama yakni, batu bata merah dari gunung berapi dan batu kapur.
Setelah pembangunan selesai benteng ini selesai maka, alasan privasi militer pribumi yang dipekerjakan tidak diizinkan pulang dan menjadi pembantu para tentara Belanda.
Hal tersebut untuk menjaga keamanan dan privasi dari adanya Benteng Pendem tersebut.
Meskipun Benteng Pendem ini secara sengaja dibangun terpendam, karena konon bertujuan menjaga privasi dengan kedalaman kurang lebih 3 meter dan tertutup oleh semak belukar.
Fasilitas di dalamnya cukup lengkap, yakni terdapat ruangan yang terdiri dari 60 kamar istirahat, Gedung senjata, terowongan, ruang pengintai, ruang penjara, ruang rapat, ruang amunisi, ruang klinik pengobatan, ruang perwira, dapur, ruang tembak.
Terdapat pula 13 tempat penting pertahanan yang dikelilingi oleh pagar besi. Selanjutnya untuk kapasitas dari benteng ini juga mampu menampung tentara sebanyak satu batalyon.
Banyak hal dapat yang dapat dipetik dari peninggalan bersejarah, misalnya seperti Benteng Pendem ini.
Bangunan tersebut dibuat sebagai usaha Belanda dalam melakukan kolonialisme terhadap bangsa Indonesia dengan menggunakan strategi yang cukup kuat.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
