Share

Nikmatnya Berendam Air Panas di Kolam Mantikole, Konon Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit

Antara, Jurnalis · Senin 22 Mei 2023 14:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 22 408 2817627 nikmatnya-berendam-air-panas-di-kolam-mantikole-konon-bisa-sembuhkan-berbagai-penyakit-fbTU0fc5Aa.JPG Pemandian air panas Mantikole di Sigi, Sulteng (Foto: ANTARA)

MENYAMBANGI Sulawesi Tengah, kurang lengkap rasanya bagi wisatawan jika tidak mengunjungi kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Palu, Ibu Kota Sulawesi Tengah, yakni Kabupaten Sigi.

Sigi merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang menawarkan beragam objek wisata dengan keindahan alam yang akan memanjakan mata. Para wisatawan yang datang ke kabupaten itu akan merasa menjadi lebih tenang dengan suasana alamnya.

Berlokasi sekitar 25 kilometer dari Kota Palu, terdapat salah satu tempat wisata yang tidak pernah sepi pengunjung dan juga terkenal di provinsi itu, khususnya bagi para wisatawan lokal, yaitu objek wisata Mantikole.

Objek wisata Mantikole dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar satu jam dari Ibu Kota Sulawesi Tengah menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Perjalanan menuju objek wisata tersebut terasa menyenangkan dengan akses jalan yang mulus, tanpa gangguan yang berarti.

Objek wisata tersebut menawarkan beberapa fasilitas bagi para pengunjung, di antaranya pemandian air panas, kolam renang, serta air terjun yang letaknya tidak jauh dari pusat pemandian air panas.

Mantikole berasal dari Bahasa Suku Kaili Inde, yakni 'Manti' berarti kayu dan 'Kole' berarti sepanggang-sepanggang. Menurut masyarakat setempat, Mantikole berarti kayu sepanggang-sepanggang. Permandian air panas Mantikole konon sudah ada sejak 1980-an.

Kolam pemandian air panas itu memiliki suhu hangat dengan kandungan belerang yang khas dan alami. Air panas yang mengalir bersumber langsung dari mata air kaki gunung. Tempat wisata ini juga dikelilingi oleh pepohonan hijau, sehingga semakin menambah suasana natural dari wisata tersebut.

Infografis Wisata Bawah Laut Indonesia

Namun nampak juga di beberapa titik, tempat wisata tersebut kurang dipelihara dengan baik. Beberapa tempat fasilitas umum, seperti rumah pondokan telah roboh dengan beberapa kamar mandi yang hancur dan kini tidak lagi difungsikan.

Selain itu, tanaman-tanaman liar juga mulai tumbuh yang akan terlihat mengganggu apabila tetap dibiarkan seperti itu. Meski begitu, beberapa fasilitas umum, seperti kamar mandi, kamar ganti, serta kantin masih tersedia.

Menurut masyarakat setempat, bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan serta objek wisata yang mengalami kerusakan itu disebabkan oleh bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi pada tahun 2018. Sejak saat itu, objek wisata Mantikole mengalami perubahan yang cukup drastis.

Sementara, Kepala Desa Mantikole Rasyid mengatakan pasca-gempa dan tsunami yang terjadi pada 2018, objek wisata Mantikole mengalami penurunan akibat fasilitas yang belum dibenahi sejak bencana tersebut.

Objek wisata itu sangat ramai sebelum adanya bencana gempa dan tsunami. Pada tahun 2000-an, wisata tersebut dikunjungi oleh hampir ribuan wisatawan setiap kali menjelang libur panjang. Tidak hanya dari wisatawan lokal atau masyarakat daerah setempat, tetapi juga wisatawan dari provinsi lain.

Bencana gempa dan Covid-19 menjadi penyebab objek wisata itu mengalami penurunan.

Kendati demikian, sampai saat ini, permandian air panas itu tidak pernah sepi. Selalu ramai pengunjungnya, apalagi pada Sabtu-Minggu, hanya saja tidak seramai kalau dibandingkan dulu yang ditanfai adanya mobil berjejer panjang di depan gerbang.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai pengobatan

Tidak hanya sebagai tempat untuk rekreasi atau bersantai dengan berendam air panas, masyarakat setempat serta beberapa wisatawan juga mempercayai bahwa air panas di tempat itu bisa dijadikan sebagai pengobatan atau dapat menyembuhkan penyakit.

Mereka mempercayai air panas tersebut dapat menyembuhkan penyakit, penyakit rematik, penyakit kulit, badan pegal-pegal, dan lainnya dengan melakukan relaksasi atau terapi di kolam permandian tersebut.

Mega Yustika, salah satu pengunjung yang berendam di kolam air panas itu mengaku datang berkunjung dengan tujuan membawa keluarganya untuk kesehatan.

Sebelum adanya bencana gempa, Mega rutin datang berkunjung untuk berendam di permandian tersebut bersama keluarganya. Mega mengaku mendengar informasi bahwa air panas di tempat tersebut dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Infografis Kebun Raya di Indonesia

Ini pertama kali dia berkunjung setelah gempa itu. Sebelumnya dia sering datang bersama keluarga.

Selain berendam langsung di kolam, pengunjung juga bisa merasakan mandi air panas di bawah beberapa pancuran air. Di tempat wisata tersebut tidak hanya memiliki satu kolam pemandian air panas bagi orang dewasa, tapi ada juga kolam pemandian air panas bagi anak–anak.

Tak hanya permandian air panas, di tempat itu juga ada kolam air dingin yang ramai dikunjungi oleh wisatawan golongan remaja. Sementara itu, tidak jauh lokasinya dari permandian, terdapat juga air terjun yang menjadi daya tarik wisata itu.

Bagi pengunjung dapat memanfaatkan tiap momen indah dengan berfoto-foto di objek wisata tersebut dikarenakan air terjun Mantikole memiliki banyak titik untuk berfoto yang menarik perhatian.

Berfoto dengan latar belakang air terjun disertai bebatuan dan hutan jelas mempercantik hasilnya. Fasilitas berupa pondok-pondok untuk bersantai bersama keluarga juga disediakan di tempat wisata itu.

Infografis Destinasi Wisata Super Prioritas

Rangga (31), pengunjung lainnya juga mengatakan untuk pertama kalinya kembali mengunjungi objek wisata tersebut setelah bertahun-tahun lamanya tidak pernah berkunjung.

Ia terakhir kali datang saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Tempat itu dia nilai telah banyak mengalami perubahan sejak terakhir kali dia datang akibat bencana gempa 2018.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini