SEBAGAI salah satu bumbu masak, gula tak hanya terbuat dari sari tebu namun juga dari air nira aren bahkan kelapa.
Umumnya gula yang terbuat dari air nira memiliki warna yang jauh lebih merah hingga kecokelatan. Teksturnya pun lebih padat dari gula pasir.
Kendati begitu, banyak masyarakat yang menyebut gula tersebut sebagai gula merah dan ada juga yang menyebut gula Jawa. Lantaran penyebutan tersebut sebagian orang merasa kebingungan.
Lantas, apa bedanya antara gula Jawa dan gula merah? Simak jawabannya berikut sebagaimana Okezone rangkum dari berbagai sumber.
Perlu diketahui, gula Jawa dan gula merah adalah satu benda yang sama. Gula ini terbuat dari air nira kelapa.
Gula ini bisa disebut dengan gula merah lantaran warnanya yang coklat kemerahan. Sementara penyebutan gula Jawa sebab produsen terbesar gula ini ada di Pulau Jawa.
Berbeda dengan gula yang terbuat dari air nira aren, gula Jawa atau merah ini bentuknya seperti tabung dengan ukuran kecil hingga besar. Bentuk ini sesuai dengan cetakannya yang terbuat dari bambu.
Gula Jawa atau gula merah dikenal sebagai gula dengan tekstur yang kokoh. Kepadatan menjadi ciri lain dari gula ini.
Follow Berita Okezone di Google News