GUBERNUR Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan bahwa daerahnya perlu pengembangan moda transportasi publik untuk kelancaran arus distribusi orang dan barang guna menunjang kemajuan sektor pariwisata.
"Pengembangan dan konektifitas moda transportasi Sumbar perlu kita pikirkan bersama, selain untuk penunjang pariwisata juga merupakan solusi untuk kemacetan di Sumbar," kata Mahyeldi seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (25/5/2023).
Ia mengatakan itu saat membuka acara Sosialisasi Penyuluhan Regulasi Perkeretaapian secara daring dari Padang, Rabu.
 BACA JUGA:
Menurutnya moda transportasi yang perlu dikembangkan tersebut tidak hanya terbatas pada bus dan angkutan kota tapi juga kereta api, karena memiliki daya angkut lebih banyak dan telah memiliki infrastruktur dan jaringan luas di Sumbar.
"Reaktivasi jalur kereta api, bisa menjadi solusi untuk menekan angka kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh untuk jalur padat seperti rute Padang-Bukittinggi sehingga wisatawan yang datang menjadi lebih nyaman," katanya.
Â
Ia mengatakan selain rute Padang - Bukittinggi ada beberapa jalur di Sumbar yang telah memiliki infrastruktur KA seperti Lintas Naras - Sungai Limau, Lintas Kayu Tanam - Padang Panjang dan Padang Panjang - Batu Taba - Muaro Kalaban Sawahlunto, Lintas Muaro Kalaban-Muaro-arah Logas.
 BACA JUGA:
Ia mengakui, memang tidak semua dari jalur tersebut saat ini layak untuk dilalui karena sebagian ada yang telah diubah fungsinya oleh masyarakat menjadi rumah dan toko.
"Reaktivasi kereta api di Sumbar, memang menarik untuk dibahas tapi sulit untuk dieksekusi karena sebahagian dari jalur perlintasannya ada yang telah berubah fungsi menjadi rumah dan toko. Mengatasi hal tersebut tentu tidak mudah, perlu komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News