PURA Besakih merupakan pura terbesar di Bali. Terletak di lereng Gunung Agung Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pura ini jadi pusat keagamaan dan spiritual Hindu terpopuler di Bali.
Perjalanan menuju Pura Besakih akan disambut oleh indahnya objek wisata Bukit Jambul. Pengunjung perlu menempuh jarak 25 kilometer dari Denpasar untuk ke pura suci ini.
 BACA JUGA:
Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Karangasem, Desa Besakih sengaja dipilih sebagai tempat berdirinya Pura Besakih karena letaknya yang tinggi dan dianggap suci.
Berdasarkan sejarah, Pura Besakih dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat turunnya wahyu Hindu Dharma yang diterima oleh Hyang Rsi Markendya.
Pura Besakih di Bali
Sejak saat itu, pura suci ini menjadi tempat beribadah dan pusat keagamaan umat Hindu di Bali.
Pemilihan nama Besakih berasal dari bahasa sansekerta yakni “wasuki” atau dalam Bahasa Jawa dikenal dengan “Basuki’ yang artinya selamat.
Sementara menurut mitologi, nama Pura Besakih berasal dari seekor naga bernama Basuki yang menjadi penyempurna alam semesta.
Pura Besakih bukanlah satu pura tunggal, melainkan kompleks pura yang terdiri dari beberapa pura yang saling terkait.
Â
Kompleks ini terdiri dari 1 pura pusat yakni Pura Besakih Penataran Agung. Selain itu terdapat 18 pura pembantu lainnya yang terdiri 1 Pura Basukian dan 17 pura lainnya.
Pura Penataran Agung menjadi pusat utama dari Pura Besakih. Sebab Pura Penataran Agung merupakan pura paling besar dan memiliki banyak bangunan pelindung dan berbagai jenis upakarya.
Follow Berita Okezone di Google News
