Share

Kejar Target 7,4 Juta Wisman, Sandiaga: Promosi Pariwisata Harus Dikemas Lebih Menarik

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 25 Mei 2023 12:14 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 25 406 2819745 kejar-target-7-4-juta-wisman-sandiaga-promosi-pariwisata-harus-dikemas-lebih-menarik-jm97zZL2HI.JPG Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: ANTARA)

PARIWISATA Indonesia sejatinya dikemas semenarik mungkin untuk nantinya dipromosikan ke berbagai negara.

Tujuannya, tak lain agar dunia internasional tahu, bahwa negara berjuluk zamrud khatulistiwa ini kaya akan destinasi wisata memesona.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf), Sandiaga Salahuddin Uno berujar bahwa melalui promosi diharapkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) semakin dikenal dunia internasional dan pariwisata Indonesia semakin meluas tidak hanya terpusat di Bali.

Hal itu lantaran menurut data statistik, pariwisata Indonesia sebanyak 41 persen masih bertumpu pada Pulau Bali.

"Tujuan utamanya adalah untuk mencapai target tahun 2023 dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai angka 7,4 juta kunjungan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Kamis (25/5/2023).

Infografis Destinasi Wisata Super Prioritas

Tak hanya itu saja, mengenalkan pariwisata Indonesia dengan cara yang ringan dilakukan oleh pihaknya dalam bentuk program tayangan dan ditayangkan di kanal media sosial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) yakni dalam program Indonesia Kini.

Program ini dibawakan dengan gaya kekinian, bahasa yang mudah diterima, dan penyampaian informasi yang tepat sasaran merupakan kekuatan para Host dalam program ini.

Selain itu, pemilihan tema, destinasi, aktivitas, dan sinematografi yang berkualitas setiap episodenya juga menjadi daya tarik yang diyakini akan semakin dilirik masyarakat, khususnya wisatawan mancanegara (wisman).

"Jenis pariwisata yang begitu beragam di Indonesia adalah daya tarik yang luar biasa. Tentunya, experience seperti ini, akan jadi kenangan yang tak terlupakan, persis seperti nilai pada sapta pesona," ujar host Indonesia Kini, Ilham Schode.

Follow Berita Okezone di Google News

Misalnya saja, pengalaman road trip dan beristirahat dalam campervan dengan mobil combi di Yogyakarta, tepatnya di tengah-tengah Desa Wisata Tebing Breksi pada episode pertama Indonesia Kini.

Kemudian membuat travel pattern di Jawa Timur, mulai dari Lumajang, Malang, sampai Mojokerto, yang menceritakan serunya menikmati wisata alam, desa wisata, ecotourism, dan wisata sejarah, dalam satu edisi perjalanan.

Dalam episode Bali juga membahas sport tourism. Agar tetap berisi, Schode mengajak profesional skateboarder untuk merasakan sensasi bermain skateboard di Kuta Beach Skate Park, yang persis berada di area pantai Kuta yang sangat ikonik.

Infografis Tren Traveling 2023

Bahkan dalam episode terbaru di Labuan Bajo, Indonesia Kini juga berkolaborasi dengan komunitas Long Board untuk memperkenalkan wisata olahraga yang kini begitu dicari di Labuan Bajo.

Alhasil, dengan tersebar luasnya kekayaan pariwisata Indonesia, diharapkan akan berimbas pada terbukanya lapangan pekerjaan secara luas, serta memberi dampak positif secara ekonomi bagi destinasi dan masyarakat setempat.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini